Pertama, cakupan perlindungan sosial makin luas dan targeting semakin baik. Hampir semua rumah tangga di kelompok 40 persen masyarakat berpenghasilan terendah menerima setidaknya satu bantuan. Walaupun isu exclusion dan inclusion error masih ada, tetapi Sri Mulyani menilai sudah ada perbaikan data bottom up.
Kedua, ketahanan pangan membaik. Hal ini terlihat dari bagaimana keberhasilan program kartu sembako, bansos sembako, bansos tunai, dan BLT dana desa membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Ketiga, program keluarga harapan (PKH) tetap didorong pemerintah. Sebab, program ini diyakini mampu mengubah perilaku masyarakat miskin terhadap pendidikan dan kesehatan, serta internet.
Keempat, setelah sempat dihentikan sementara, program Kartu Prakerja mengalami akselerasi. Program ini diklaim dapat membantu mendorong penerima manfaat masuk ke pasar tenaga kerja atau wirausaha.
Kelima, penyaluran berbagai bantuan meningkatkan inklusi keuangan. Pasalnya, secara tak langsung masyarakat harus memiliki rekening bank atau rekening ponsel untuk bisa menerima dana yang diberikan pemerintah tersebut.
BISNIS