“Serta pemasangan bangunan prafabrikasi yang utamanya dari beton untuk konstruksi jalan dan jalan rel sebagai bagian dari pekerjaan yang tercakup dalam konstruksi bangunan sipil dan biasanya dikerjakan atas dasar subkontrak,” kata Heru.
Dalam pengembangan bandara, pada Agustus 2020, Heru menjelaskan telah menyerap alokasi belanja modal sebesar Rp 2,5 triliun pada Juni 2020 yang dipergunakan untuk membangun bandar udara di Kabupaten Kediri melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).
"GGRM menjelaskan pembangunan Bandara Kendiri itu tetap berjalan sesuai dengan jadwal dan tidak terdapat kendala apapun," paparnya, 24 Agustus 2020.
Sebelumnya, Direktur Gudang Garam Istata Taswin Siddharta menyatakan nilai investasi untuk pengembangan bandara tersebut diperkirakan akan menghabiskan dana Rp 6 triliun hingga Rp 9 triliun yang ditanggung penuh oleh perseroan.
Perseroan menilai proyek pembangunan bandara melalui PT Surya Dhoho Investama (SDHI) ini bukan unit bisnis murni untuk mendulang keuntungan. Gudang Garam melihat proyek ini sebagai investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan kontribusi untuk daerah dan negara secara menyeluruh.
KINERJA KEUANGAN
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per September 2020, emiten berkode saham GGRM tersebut membukukan penurunan laba bersih sebesar 22,03 persen secara tahunan menjadi Rp 5,65 trilun.
Meskipun demikian, pendapatan perseroan meningkat tipis 2,02 persen menjadi Rp 83,37 triliun hingga periode akhir kuartal ketiga tahun ini.
Penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh kenaikan biaya pokok penjualan sebesar 6,68 persen secara tahunan menjadi Rp 70,39 triliun.
Bisnis Gudang Garam sendiri masih ditopang oleh penjualan segmen sigaret kretek mesin (SKM). Segmen tersebut berkontribusi 91,25 persen terhadap pendapatan perusahaan hingga periode September 2020 sementara angka tersebut naik 1,59 persen dibandingkan periode September 2019.
Di sisi lain, segmen sigaret kretek tangan (SKT) menyumbang 7,65 persen omzet perseroan hingga periode September 2020. Penjualan SKT juga naik 10,06 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
BISNIS
Baca juga: Cetak Laba Rp 10,8 T, Gudang Garam Tak Bagikan Dividen