"Secara sektoral tiga sektor penyumpang penerima perpajak juga menunjukkan tren peningkatan dari penerimaan perpajakan," ujar dia.
Adapun Badan Pusat Statistik mencatat ekonomi Indonesia triwulan III-2020 terhadap triwulan III-2019 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 3,49 persen (y-on-y). Dengan begitu, ekonomi Indonesia masuk zona resesi atau minus dalam dua kuartal berturut-turut. Di mana pada kuartal II 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen.
Perekonomian Indonesia berdasarkan besaran Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2020 mencapai Rp 3.894,7 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 2.720,6 triliun.
Baca: Sri Mulyani Optimalkan Belanja APBN untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV
HENDARTYO HANGGI