TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan Indonesia memiliki peluang besar untuk dapat pulih lebih cepat pascapandemi Covid-19. Jumlah penduduk yang cukup besar dinilai bisa menggerakkan mobilisasi wisatawan Nusantara.
“Kita harus terus optimis terhadap sektor pariwisata, karena sektor ini masih memiliki peluang untuk pulih lebih cepat dari negara lain, dengan catatan tentunya kita harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan betul-betul menjaga kepercayaan masyarakat,” kata Angela saat membuka Rapat Koordinasi dan Review Rencana Kerja Dana Hibah Pariwisata Tahun 2020 Kelompok III secara daring, dikutip Sabtu 24 Oktober 2020.
Tercatat pada 2019 terdapat 282,93 juta perjalanan dengan pengeluaran Rp307,35 triliun. Ada juga potensi wisatawan outbound yang bisa didorong untuk menambah spending sektor pariwisata di Indonesia.
Sementara itu, wisatawan asal Indonesia yang pergi keluar negeri pada 2018 sebesar 9,5 juta orang dengan pengeluaran sebesar US$1.090 per keberangkatan/per pax. Jika ditotal, potensinya mencapai US$10,35 miliar atau setara Rp150 triliun.
Oleh karena itu, Angela berharap berbagai stakeholder pariwisata dan pemerintah daerah turut berkomitmen dan bekerja sama dalam program Dana Hibah Pariwisata sebesar Rp3,3 triliun sehingga proses pemulihan sektor pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19 berjalan cepat.