"Kami buatkan kembali, yang sudah mampet salurannya kita jebol lagi. Anggaran sebenarnya sampai Desember 2020, namun kita konsentrasikan di bulan Agustus dan September 2020 ini agar lebih cepat selesai,” terang Hedy.
Perluasan cakupan program PKT Kementerian PUPR juga dilaksanakan untuk pengadaan material tambalan cepat mantap (CPHMA) sebanyak 100.000 ton dengan anggaran Rp200 miliar untuk 34 Provinsi. Rinciannya, sebesar Rp114 miliar untuk di Wilayah Barat (Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan) atau 56.489 ton dan Rp86 miliar untuk di Wilayah Timur (Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua) sebanyak 43.511 ton.
Baca juga: PUPR Akan Gelar Akad untuk 16 Ribu Debitur di Pameran Virtual Perumahan