Kepala Divisi Pengendalian Pelayanan Navigasi Penerbangan AirNav Indonesia, Endaryono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi personel layanan navigasi penerbangan dari penularan Covid-19.
“Kami memiliki tiga prosedur adaptasi kebiaan baru yakni protokol operasional, protokol personel on-duty dan perlindungan tempat kerja, ujarnya.
Ketiga protokol ini mengadaptasi protokol kesehatan ketat yang diterapkan di industri penerbangan antara lain, membatasi jumlah personel yang bertugas, membatasi kontak fisik, jaga jarak, pengecekan suhu tubuh berkala, serta penggunaan alat pelindung diri.
Penggunaan APD seperti masker, face shield dan sarung tangan, serta prosedur mitigasi untuk personel yang merasa kurang sehat. Seluruh protokol kesehatan ketat ini tetap mengedepankan keselamatan dan efisiensi penerbangan.
Endaryono menambahkan AirNav Indonesia di tengah pandemic ini aktif mengusulkan dan menerapkan inovasi efisiensi penerbangan agar maskapai dapat menghemat bahan bakar sehingga menekan biaya operasional.