Tak hanya itu, Retno dan Erick juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU terkait vaksin antara PT Kimia Farma (Persero) Tbk. (KAEF) dan antara PT Indofarma (Persero) Tbk. (INAF) dan G-42 terkait kolaborasi layanan kesehatan.
"G-42 dan Sinopharm memastikan kesiapan mereka untuk memberikan 10 juta dosis vaksin Covid-19 untuk tahun 2020," ucap Retno.
Sinopharm, produsen vaksin asal Cina, saat in diketahui tengah melakukan uji klinis fase III kandidat vaksin Covid-19 dengan menggandeng G42.
Perusahaan Sinopharm mulai meluncurkan proyek 2019-nCoV Inactived Vaccine pada Februari 2020 lalu. Selanjutnya, para peneliti terus mengembangkan vaksin dan telah melalui berbagai tes hingga mendapat persetujuan uji klinis dari otoritas kesehatan China.
Sebelum ke Abu Dhabi, UEA, Menlu Retno dan Menteri BUMN Erick Thohir pada Kamis kemarin bertandang ke Cina untuk bertamu Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Sanya. Mereka juga bertemu dengan tiga produsen vaksin dan pengembang vaksin untuk Covid-19 asal Negeri Tirai Bambu, yakni Sinovac, Sinopharm, dan CanSino.
BISNIS
Baca juga: Deretan Harga Vaksin Covid-19 Ditawarkan, Mana yang Paling Mahal?