Project dengan nilai investasi sebesar US$ 392 Juta tersebut pun berdampak positif bagi masyarakat dan menggerakkan perekonomian, karena proyek ini telah melibatkan sekitar 3.000 tenaga kerja pada masa puncak konstruksi dan berkontribusi terhadap pertumbuhan GDP sebesar 0,12 Persen.
Sebagai mitra dalam pembangunan PLBC, Direktur JGC Indonesia Suryadi Kresno, menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian kinerja kedua pihak atas kerjasama tersebut.
"Apresiasi setinggi-tingginya kepada Pertamina yang sejak awal bisa membangun hubungan kerja yang bagus. Kami sangat bangga bisa berpartisipasi dalam pembangunan PLBC dan memberikan kontribusi bagi kemandirian energi di Indonesia," ujar Suryadi.
Pada kesempatan yang sama, Director of Operation PT KPI Djoko Priyono menyampaikan bahwa kegiatan proyek itu diselesaikan melalui rasa saling percaya.
"Melewati tantangan yang ada, kegiatan project dapat diselesaikan melalui kerjasama yg baik antara Pertamina, konsorsium JGC dan masyarakat sekitar yg bekerja di proyek tersebut sehingga beberapa target seperti Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang di atas target yang ditetapkan," kata Djoko.
Asapun TKDN project itu 41,52 persen di atas aturan pemerintah 30 persen dan mencatatkan 17 Juta Jam Kerja Aman.
HENDARTYO HANGGI