Kendati begitu, Sri Mulyani menilai stabilitas sistem keuangan masih baik, meski dampak penyebaran virus masih harus diantisipasi. Otoritas fiskal dan moneter terus menerapkan langkah-langkah kebijakan dengan memperhatikan dinamika ekonomi dan dampak terhadap stabilitas sistem keuangan.
Lebih jauh, kata Sri Mulyani, KSSK akan terus mencermati dan menganalisa data yang ada terhadap perkembangan ekonomi nasional. "Kami akan terus menjaga stabilitas sistem keuangan ini agar terus tetap terjaga. Namun juga pada saat yang sama bisa meningkatkan peranan dalam mendukung pemulihan ekonomi pada semester kedua ini."
Menurut Sri Mulyani, langkah-langkah yang dilakukan oleh otoritas fiskal, moneter, OJK dan LPS yang semuanya sifatnya extraordinary. Hal ini ditujukan dalam menghadapi situasi tidak biasa akibat Covid-19.
Dengan kebijakan-kebijakan yang sudah dan akan dikeluarkan, dia berharap semester II stabilitas sistem keuangan tetap terjaga. "Masyarakat terlindungi dan pemulihan ekonomi bisa secara bertahap dilakukan tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap penyebaran Covid-19," kata Sri Mulyani.