Emas terus memperbarui rekor tertingginya karena pandemi virus corona mendorong serangkaian stimulus yang belum pernah digelontorkan sebelumnya untuk menopang ekonomi. Di antara stimulus tersebut termasuk penurunan suku bunga, yang merupakan keuntungan bagi emas.
Tak hanya itu, meningkatnya tensi ketegangan geopolitik, termasuk ledakan besar di pelabuhan utama Lebanon pada hari Selasa, juga meningkatkan permintaan terhadap aset safe haven ini.
"Orang-orang menginginkan keselamatan, dan keselamatan saat ini adalah emas karena obligasi pemerintah tidak menghasilkan," ujar analis pasar senior RJO Futures, Bob Haberkorn, seperti dikutip Bloomberg.
Sementara indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau masih berada di zona hijau dengan penguatan 0,81 persen dari posisi penutupan kemarin. IHSG masih bertengger di level 5.115,540 hingga pukul 13.55 WIB.
Indeks tetap berada di jalur hijau kendati di akhir sesi pertama, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi minus 5,32 persen di kuartal II/2020.
BISNIS