Di sisi lain, pihaknya mendata utilitas pabrikan industri kimia hulu cukup beragam. Menurutnya, utilitas industri yang memasok bahan buku ke industri komponen bangunan cukup rendah, industri yang memasok ke industri aneka pangan cukup stabil, dan industri yang memasok bahan baku bagi industri farmasi cukup bagus.
"Utilitas di kimia hulu [saat ini] bervariasi. Rata-rata utilitas industri kimia hulu saat ini ada di level 60 persen. Kami harapkan di atas 70 persen [utilitasnya], ini menuju ke sana," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Kimia Dasar Anorganik (Akida) Michael Susanto menargetkan volume produksi kimia dasar pada tahun ini dapat tumbuh sekitar 0-5 persen secara tahunan. Namun demikian, pandemi Covid-19 membuat asosiasi merevisi target tersebut menjadi tumbuh negatif.
"Prediksi kami rata-rata 0-5 persen karena kami antisipasi resesi global. Ini sebelum ada pandemi Covid-19. Revisi sekarang [setelah ada pandemi Covid-19] munking malah minus. Bisa [tumbuh] 0 persen saja menurut saya hampir impossible," katanya.