Ada beberapa proyek investasi asing yang tertunda, mulai sektor manufaktur hingga energi. Contohnya, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang butuh mesin besar, namun masih terhambat masuk ke Jawa Tengah.
Akan tetapi, Ganjar tetap meminta anak nuahnya untuk terus menjalin komunikasi dengan para investor. Hal ini dilakukan supaya ketika sudah ada lampu hijau untuk masuk ke Indonesia lagi, bisa cepat untuk diarahkan.
Ganjar mengungkapkan, sejumlah kawasan industri sebenarnya juga sudah banyak tersedia di Jawa Tengah. Mulai dari Cilacap dan Kendal, hingga yang terbaru di Brebes dan Batang. "Itu bagian dari yang kami coba tawarkan," kata dia.
"Tapi ada yang menarik, ternyata di tengah pandemi ini PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) naik," kata dia. Investasi dalam negeri justru meningkat 3,9 persen yoy, Rp 13,5 triliun menjadi Rp 18,8 triliun.