TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima meminta PT Telkom Indonesia menjamin kelancaran koneksi Internet untuk pelanggannya sepanjang 24 jam selama masa pandemi virus corona berlangsung. Menurut Aria, di masa-masa seperti ini, kebutuhan Internet telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat.
"Jangan sampai terjadi gangguan yang akan memperparah situasi," ujar Aria dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI DPR dengan Telkom, Selasa, 5 Mei 2020.
Demi menjaga koneksi, Aria berharap emiten berkode TLKM itu melakukan peningkatan pemeliharaan terhadap tower, kabel optik, dan infrastruktur lainnya secara rutin. Perseroan jua diminta menambah awak untuk memantau kelancaran jaringan.
Di samping menjaga stabilitas koneksi jaringannya, Aria menyarankan perseroan memperluas penetrasi Internet. Menurut dia, upaya ini penting dilakukan untuk menjangkau seluruh wilayah, termasuk di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, selama pandemi, perusahaannya telah meningkatkan bandwith Internet menjadi 10 Tbps. Musababnya, ia mengakui, sejak masyarakat melakukan aktivitas dari rumah atau work from home, trafik penggunaan Internet perusahaan melonjak dari 8,3 Tbps menjadi 9,6 Tbps.
Peningkatan ini terjadi selama kurun pertengahan Maret hingga awal April 2020. "Kami juga menemukan adanya pergeseran penggunaan data dari yang tadinya padat di daerah perkantoran menjadi di rumah," ucapnya.
Hal yang sama terjadi untuk anak usaha Telkom, yakni Telkomsel yang mengalami kenaikan trafik payload sebesar 16 persen. Selain menambah kecepatan jaringan, Ririek mengimbuhkan perusahaan tengah berupaya menyelesaikan pemasangan perangkat akses untuk sambungan baru di tengah pandemi.
