TEMPO.CO, Jeddah - Sebanyak tujuh penerbangan yang membawa 2.579 jemaah umrah Indonesia sudah mendarat di Arab Saudi. Empat penerbangan mendarat di Jeddah, tiga lainnya mendarat di Madinah.
Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, kendati pemerintah Arab Saudi telah menghentikan layanan umrah per Kamis 27 Februari 2020, jemaah yang sudah telanjur tiba di Tanah Suci tetap dapat melanjutkan ibadah. Menurut Endang, mereka semua bisa menjalani proses imigrasi dan diizinkan ke Makkah untuk umrah dan ke Madinah untuk ziarah.
"Sampai dengan malam ini, sudah ada tujuh penerbangan yang mendarat di Saudi," kata Endang Jumali di Jeddah, Kamis 27 Februari 2020.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (Siskopatuh), jumlah jemaah yang dijadwalkan berangkat hari ini mencapai 4.448 orang. Sebanyak 2.500 jemaah bisa berangkat, sisanya atau sekitar 1.948 jemaah tertunda.
A. Bandara Jeddah:
1. Saudia Airlines SV 823, mendarat pukul 07.25 WAS (Waktu Arab Saudi) dengan 375 jemaah umrah;
2. Lion Air JT 100, mendarat pukul 14.22 WAS dengan 433 jemaah;
3. Garuda Indonesia GA 980, mendarat 16.45 WAS dengan 171 jemaah;
4. Saudia Airlines SV 817,mendarat 16.45 WAS dengan 297 jemaah.