Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wishnutama: Bekraf tak Dikerdilkan, Perannya Sangat Strategis

image-gnews
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Fungsi dan tugas dari Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf yang kini telah bergabung ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf masih sama seperti sebelumnya ketika berdiri sendiri.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa Kemenparekraf tidak akan mengkerdilkan Bekraf dengan mengubah statusnya menjadi direktorat jenderal seperti yang banyak dikhawatirkan sebelumnya.

Wishnutama menyebut tengah mengkaji sistem seperti apa yang tepat untuk diimplementasikan untuk menghindari tumpang tindih tupoksi antara Kemenparekraf dan Bekraf. “Ini sebenarnya secara sistemnya sedang kita pikirkan sehingga tidak mengecilkan satu sama lain karena Bekraf itu masih penting dan perannya sangat strategis, " kata dia, Sabtu, 26 Oktober 2019.

Ia mengatakan ke depannya yang dipikirkan bukan hanya ekonomi kreatif di kota-kota besar saja. "Karena saya juga mendapatkan tanggung jawab untuk mengembangkan agar kreativitas yang mendunia itu bisa dirasakan manfaatnya secara merata di pedesaan atau kota-kota kecil.”

Ia mengatakan akan melanjutkan seluruh program yang telah diinisiasi dan dilakukan oleh badan yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo pada 2015 itu. Selain itu, Tama juga memastikan bahwa pengembangan ekonomi kreatif di Kemenparekraf tidak akan dianaktirikan.

Terkait dengan kekhawatiran terpecahnya fokus pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air, pria yang selama ini dikenal sebagai praktisi media penyiaran televisi itu menyebut akan memaksimalkan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo yang baru saja ditunjuk pada Jumat, 25 Oktober 2019

“Kan, ada Wamenparekraf, ya. Artinya, kan, saya bisa membagi tugas dan sebagainya. Orang saya ini [berlatarbelakang] industri kreatif masa iya ekonomi kreatif saya kesampingkan,” katanya.

Tama mengaku belum melakukan pembagian tugas dengan Angela. Namun yang jelas dia yakin jika Angela akan sangat membantu dirinya menjalankan tugas sebagai Menparekraf lantaran memiliki latarbelakang yang sama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tama merupakan pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Net Mediatama atau NET TV. Sebelumnya, pria kelahiran Jayapura, 4 Mei 1970 itu juga sempat berkarir di sejumlah televisi swasta di Tanah Air, antara lain Trans 7, Trans TV, dan Indosiar.

Adapun Angela yang mengisi sejumlah jabatan di perusahaan yang tergabung dalam perusahaan media, yaitu Media Nusantara Citra (MNC) Group milik taipan Hary Tanoesodibjo yang tak lain adalah ayahnya. Jabatan yang sempat diemban oleh Angela antara lain Direktur Media MNC Group, Wakil Direktur Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), dan Wakil Direktur Global TV (GTV). Pada tahun 2018, Angela juga sempat menjabat sebagai Managing Director RCTI dan GTV.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani menilai sudah sepatutnya kewenangan terkait dengan ekonomi kreatif diberikan kembali ke kementerian yang berwenang menangani pariwisata. Menurutnya pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan sektor yang tak dapat dipisahkan satu sama lain.

“Memang sebaiknya digabung Bekraf dengan Kemenpar karena jasa pariwisata dan turunannya lebih banyak terkait dengan produk kreatif. Sehingga Bekraf sebagai badan tersendiri sudah tidak diperlukan lagi,” katanya.

Aviliani meyakini bahwa produk dari ekonomi kreatif usai penggabungan Bekraf dengan Kemenpar akan lebih berkembang di masa yang akan datang. Sebab, pada dasarnya ekosistem dari ekonomi kreatif maupun pariwisata saling mendukung satu sama lain. “Industri pariwisata merupakan [bagian dari] ekosistem produk dan jasa kreatif.”

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

1 hari lalu

Beberapa penumpang memasuki ruangan di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri


ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesian (ASITA) XIII tahun 2024 digelar di Hotel Harbour Bay, Batam, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia


Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

2 hari lalu

Sejumlah wisatawan membawa papan selancar berjalan menuju ke tengah laut saat berlibur di Pantai Kuta, Badung, Bali, Senin, 25 September 2023. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan untuk retribusi sebesar Rp150 ribu kepada turis asing yang masuk Pulau Dewata diterapkan mulai Februari 2024 dan mekanismenya serta tata cara pungutan uang kepada turis asing hingga saat ini masih disusun dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.


Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

5 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.


Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

5 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Uno. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.


Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

5 hari lalu

Wisatawan mengambil foto Gunung Fuji yang muncul di sebuah toko serba ada di kota Fujikawaguchiko, prefektur Yamanashi, Jepang 28 April 2024. Kyodo via REUTERS
Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang


Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Para peserta Natuna Geopark Marathon 2024 beristirahat usai mengikuti maraton 45 K di Natuna, Ahad, 12 Mei 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.


Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

5 hari lalu

Seorang wisatawan berdiri di atas jembatan di antara gugusan batu granit di kawasan Sepempang, Natuna, Kepulauan Riau, Minggu, 9 Februari 2020. ANTARA
Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.


Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

6 hari lalu

Dukung sektor ekonomi dan pariwisata Indonesia, SPMT layani sandar kapal pesiar di tiga terminal penumpang yang dikelolanya yakni Tanjung Emas, Lembar dan Parepare. Foto: Istimewa
Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.


11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

7 hari lalu

Rombongan bus SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 11 Mei 2024. Foto : Istimewa
11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.