Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indef : Kenaikan Harga Gula Tak Dinikmati Petani

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:"Yang memegang stok di pasar adalah pedagang besar, sedangkan Bulog sendiri tak punya stok gula yang cukup," Analisis Institute for Development Economic and Finance (INDEF) menyebutkan kenaikan harga gula tak dinikmati petani melainkan oleh Bulog, distibutor, dan pegagang besar. Kenaikan ini dipicu oleh diberlakukannya Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan 643/MPP/Kep/2002 tentang tata niaga gula yang menyebabkan langkanya gula di pasar domestik. Menurut ekonom Indef Fadhil Hasan di Jakarta, Sabtu (26/4), hal itu disebabkan kenaikan harga terjadi sebelum musim giling yang baru tiba pada Mei atau Juni. Sementara harga yang diterima petani adalah harga aktual pada saat musim giling. Saat ini harga gula sudah mencapai Rp 6000 per kilogram. Padahal rentang harga yang ditetapkan pemerintah antara Rp 4000-4200 per kilogram, Namun, keuntungan dari perbedaan harga itu sebanyak 50 persen tak bisa disalurkan ke petani dari Bulog atau PTPN sebagai pengendali distribusi. "Yang memegang stok di pasar adalah pedagang besar, sedangkan Bulog sendiri tak punya stok gula yang cukup," katanya. Pada akhirnya, kata Fadhil, yang dirugikan akibat keputusan menteri ini adalah konsumen. Tujuan keputusan itu untuk mensejahterakan petani pun tak tercapai, meski dalam keputusan itu disebutkan 70 pengelolaan industri gula harus melibatkan petani. Penelitian Fakultas Ekonomi Manajemen IPB dan Indef menghitung akibat kenaikan harga gula ini, biaya produksi di industri hilir yang memakai gula sebagai pemanis meningkat 7,1 persen. Padahal 40 persen pengguna gula adalah industri hilir semacam itu. Untuk itu, kata Direktur Indef Iman Sugema solusi akibat kenaikan harga ini adalah penerapan tarif impor yang bisa menjadikan harga gula impor bisa menyamai ongkos produksi pabrik gula dalam negeri. Iman mensinyalir akibat kenaikan harga itu, sebagian besar keuntungannya tak jelas penyalurannya. Ia menghitung harga gula yang sampai di pelabuhan Tanjungpriok senilai Rp 2200. Jika diberlakukan harga Rp 6000 akan menghasilkan selisih Rp 3800 yang sudah dipotong tarif sebesar Rp 700 menjadi Rp 3100. "Nah, kemana uang Rp 3100 ini?" tanyanya. "Kalikan saja dengan 1,6 juta ton gula, banyak sekali kan uang yang tidak jelas tersalurkan itu". Ia menduga uang sebesar itu lari ke kas partai politik tertentu untuk menyambut Pemilu 2004. Untuk itu Iman menyarankan agar pemerintah mencabut saja keputusan menteri itu dan menggantikan tarif gula dengan tarif biasa saja. "Lebih simpel, semua orang bisa mengimpor gula," katanya. Selain itu pencabutan keputusan ini juga memangkas birokrasi tata niaga gula yang berlaku. "Tak perlu tandatangan Dirjen kalau mau impor," tegasnya. Fadhil menyambung pemberlakuan tarif impor relatif akan menguntungkan petani dan konsumen industri yang memakai bahan baku gula. "Dari sini kan pemerintah dapat revenue yang bisa digunakan untuk membiayai program konversi tanaman oleh petani, misalnya dari tebu ke padi," katanya. Dalam jangka panjang, kata Fadhil, pemerintah harus jelas mencanangkan program resturkturisasi industri gula. "Sampai saat ini kita belum jelas blue print pemerintah terhadap insdustri gula apakah resturkturisasi total atau menutup industri yang tak efesien saja," katanya. Ia menghitung saat ini ada sekitar 22 industri gula di Jawa yang tak efesien yang harus ditutup. Fadli optimis penutupan pabrik gula itu tak akan mengganggu pendapatan petani karena petani bisa beralih ke komoditi lain secara mudah. "Keuntungan menanam tebu ternyata lebih rendah dibanding menanam padi, jagung, atau kedelai," ujarnya. (Bagja Hidayat- TNR)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Eko Patrio. Foto : Instagram
Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.


Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

1 jam lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.


Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

1 jam lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.


Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

1 jam lalu

Ilustrasi wanita membersihkan wajah. Freepik.com/Gpointstudio
Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.


Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

1 jam lalu

Logo Partai Gerindra
Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.


Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

1 jam lalu

Suasana sidang sengketa hasil pemilihan legislatif 2019 di Mahkamah Konstitusi, Selasa, 9 Juli 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.


Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

1 jam lalu

Mahasiswa Universitas California Berkeley (UC Berkeley) menempati perkemahan di depan Sproul Hall, gedung administrasi kampus, saat mereka memprotes hubungan investasi UC Berkeley dengan Israel di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. The Pro -Pengunjuk rasa pelajar Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan terus berlanjut sampai sekolah tersebut memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
Lima Protes Mahasiswa yang Mengubah Sejarah

Gelombang protes mahasiswa pro-Palestina sedang terjadi di seluruh bagian dunia, sebuah gerakan yang diharapkan dapat menghentikan genosida di Gaza.


Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

1 jam lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.


Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

1 jam lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pilpres 2024 resmi bubar. Akhir dari tim kampanye mantan pasangan calon nomor urut tiga itu diumumkan oleh Ganjar dalam acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.


Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

1 jam lalu

Ilustrasi perempuan menjulurkan lidahnya. shutterstock.com
Arti Warna Lidah dan Masalah Kesehatan di Baliknya

Tak hanya karena sisa warna makanan yang baru disantap, perubahan warna lidah juga bisa terkait penyakit, jadi waspadalah.