Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Sepakat Impor Minyak Zaitun dan Kurma dari Palestina

image-gnews
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berbicara kepada wartawan dalam acara buka bersama di Kemendag, Gambir, Jakarta Pusat, 22 Juni 2017. Tempo/Aghniadi
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita berbicara kepada wartawan dalam acara buka bersama di Kemendag, Gambir, Jakarta Pusat, 22 Juni 2017. Tempo/Aghniadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akhirnya menginisiasi kerja sama perdagangan dengan Palestina setelah kedua negara menyepakati nota kesepahaman (memorandum of understanding/MOU) ekspor-impor. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengungkapkan, sejak pertemuan di Buenos Aires, Argentina, akhir tahun lalu, kedua negara telah melahirkan MOU kerja sama dagang.

Sebagai langkah awal, Indonesia sepakat mengimpor minyak zaitun dan kurma dari Palestina. Namun Enggar masih enggan menyebutkan berapa potensi nilai transaksi antar-kedua negara setelah adanya kerja sama dagang tersebut. Tidak hanya itu, belum diketahui produk apa yang akan dijadikan andalan ekspor Indonesia ke pasar Palestina.  

Baca: Ini Isi Perjanjian Dagang Palestina dengan Indonesia

Enggar mengatakan Palestina membutuhkan banyak produk yang dimiliki Indonesia. Namun Palestina belum memasukkan daftar permintaan produk yang bakal diimpor dari Tanah Air.

Produk Indonesia yang akan diekspor ke Palestina nanti dilakukan via Libanon. Pemerintah Indonesia menjamin komoditas yang akan dipasok ke Palestina tidak berasal dari Israel.

Tidak hanya itu, kata Enggar, pemerintah akan memastikan penetapan zero tarif alias bebas pajak apa pun kepada Palestina saat akan mengimpor produk dari Indonesia. Dengan demikian, warga Palestina diharapkan dapat membeli produk RI dengan harga terjangkau.

“Kami tidak hitung-hitungan dalam menjalin kerja sama dengan Palestina. Karena nilai persahabatan lebih tinggi daripada ekonomi,” ujar Enggartiasto di gedung Kementerian Perdagangan, Rabu, 23 Mei 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Enggar, sejak kedua negara menjalin MOU tersebut, Presiden Joko Widodo langsung mengesahkan rencana kerja sama bilateral dengan Palestina. Namun hingga saat ini pemerintah Palestina belum memberikan keputusan hasil MOU di Argentina itu. “Dari sisi Indonesia sudah ada pengesahan dari Presiden Jokowi. Tinggal dari pihak Palestina. Kami (tunggu) pengesahannya,” ucapnya.

Di lain pihak, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al Shun, berjanji pengesahan dari pemerintahnya bakal segera dikirim ke Indonesia untuk menindaklanjuti nota kesepahaman di Argentina tahun lalu. Jika Palestina sudah mengeluarkan pengesahan, kedua negara bakal membuat pertemuan lanjutan untuk menyepakati perjanjian tersebut dalam bentuk trade in goods hingga kerja sama preferential trade agreement yang diagendakan pada Juni-Oktober.

Zuhair mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia dalam menjalin kerja sama dagang tersebut. Ia menyebutkan Menteri Perdagangan Palestina siap terbang ke Indonesia guna menandatangani perjanjian tersebut. “Kami akan mempersiapkan produk yang bisa kami ekspor ke Indonesia,” tuturnya.

Pada 2017, ekspor Indonesia ke Palestina mencapai US$ 2,05 juta dengan bertumpu pada komoditas seperti kopi, teh, pasta, roti, parfum, dan sabun. Sebaliknya, impor Indonesia terhadap Palestina mencapai US$ 0,34 juta dan didominasi pembelian komoditas kurma.

Selama ini, Indonesia dan Palestina belum melakukan kerja sama apa pun dalam bidang perdagangan, kendati ekspor-impor keduanya terus berjalan sejak beberapa tahun terakhir. Pemerintah yakin pertalian bilateral yang baru diinisiasi nantinya membuat perdagangan kedua negara lebih stabil.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

6 jam lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.


Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menerima kunjungan kerja Menteri Luar Negeri Turkiye Hakan Fidan di Turki, 1 Mei 2024. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel


Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

12 jam lalu

Menlu RI, Retno LP Marsudi memaparkan hasil pertemuan Sidang Dewan Menteri Luar Negeri Negara-negara OKI pada pembukaan KTT Luar Biasa ke-5 OKI di JCC, Senayan, Jakarta, 7 Maret 2016. TEMPO/Subekti
Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

16 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

1 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

1 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)