TEMPO.CO, Jakarta - PT Jaya Bersama Indo Tbk selaku pengelola restoran The Duck King berencana membuka 48 gerai baru hingga 2020 dengan mengalokasikan dana sebanyak Rp 670 miliar.
Direktur Keuangan PT Jaya Bersama Indo Tbk Dewi Tio menjelaskan, pada tahun ini, perseroan berencana membuka 11 gerai baru. Lalu, pada 2019 dan 2020, akan membuka 18 outlet dan 19 outlet baru. Dana ekspansi tersebut akan menggunakan dana initial public offering (IPO).
Baca juga: The Duck King Bakal IPO, Tawarkan Harga Rp 1.550 per Saham
"Total gerai saat ini ada 35 gerai dan tahun ini akan membuka 11 gerai baru, termasuk satu gerai baru Saigon, Vietnam," katanya, Jakarta, Rabu, 16 Mei 2018.
Dia menuturkan, bila penambahan gerai-gerai baru pada tahun ini sesuai dengan perencanaan, pertumbuhan pendapatan pada tahun ini akan sekitar 30 persen year on year (yoy).
Direktur Utama PT Jaya Bersama Indo Tbk Limpa Itsin Bachtiar mengatakan perseroan berencana mengakuisisi gedung di Bali serta Jakarta. Menurut dia, rencana mengakuisisi gedung di Bali dan Jakarta untuk mendukung rencana ekspansi perseroan. Limpa optimistis laju konsumsi pada tahun ini akan tetap tumbuh.
The Duck King berencana melantai di bursa pada 8 Juni 2018 dengan menawarkan harga Rp 1.550-Rp 1.950 per saham dalam penawaran umum perdana saham atau IPO.
