Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Wacanakan Jalan Lingkar di Tanjakan Emen Subang

image-gnews
Sebuah bus yang mengalami kecelakaan di tanjakan emen, Subang, Jawa Barat, 10 Februari 2018. instagram.com
Sebuah bus yang mengalami kecelakaan di tanjakan emen, Subang, Jawa Barat, 10 Februari 2018. instagram.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pemerintah provinsi tengah menyiapkan rencana membangun jalan lingkar yang memutari tanjakan Emen yang rawan kecelakaan di Subang. “Idealnya ke depan ada jalan lingkar supaya ada jalan alternatif,” kata Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu, 14 Februari 2018.

Aher--sapaan Ahmad Heryawan mengatakan pembangunan jalan itu diperkirakan memakan waktu lama. “Tentu ini cukup lama, karena harus ada perencanaan, harus ada pembebasan lahan, dan macam-macam. Bisa dua tahun anggaran (pengerjaannya),” kata dia.

Baca: Tanjakan Emen Angker, Berikut Kecelakaan Maut yang Pernah Terjadi

Menurut Aher, dalam jangka pendek, pemerintah provinsi Jawa Barat akan membangun jalan penyelamat atau escape road untuk antisipasi bus yang mengalami masalah pengereman yang tengah jalan menurun di tanjakan Emen. “Yang paling cepat itu escape road,” kata dia.

Aher mengatakan jalan jebakan itu akan dibuat di bahu jalan di sebelah kiri jalan menurun di tanjakan Emen. “Ada escape road, dibuat jalan berisi pasir dan nanjak. Ketika (kendaraan) membanting ke kiri, terjebak pasir, langsung melambat (karena bannya) selip. Kemudian kalau masih terus ke depan, ada jalur naik, sehingga dia berhenti,” kata dia.

Soal dana membangun jalan jebakan itu, Aher meminta Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang menggeser sejumlah anggarannya agar bisa membangun jalan penyelamat itu secepatnya. Dia juga menjajaki kemungkinan mendapat hibah dari pemerintah pusat untuk membangun jalan jebakan itu, termasuk CSR dari swasta. “Kami cari alternatifnya,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Guntoro mengatakan, tengah melakukan studi pembangunan jalan lingkar untuk menjadi alternatif pengendara kendaraan yang hendak melintasi tanjakan Emen dari Bandung menuju Subang. “Kita lagi survey terus. Apa mau di sebelah kiri atau kanannya, melingkari tanjakan Emen dari Bandung ke Subang,” kata dia di Bandung, Senin, 12 Februari 2018.

Jalan baru itu akan diberlakukan satu arah untuk kendaraan yang hendak turun dari arah Bandung menuju Subang. Titik berangkatnya selepas pertigaan jalan masuk Kawasan Wisata Alam Gunung Tangkubanparahu dan berakhir di Cagak, Subang. “Nanti seperti Lingkar Nagreg, kalau naiknya nanti satu arah di tanjakan Emen, dari Subang menuju Bandung. Nanti dari Bandung ke Subang lewat lingkar itu,” kata Guntoro.

Sementara untuk rencana jangka pendek membangun jalan jebakan itu, Guntoro mengatakan, ada tiga lokasi di sisi kiri jalan yang menurun di tanjakan Emen dari arah Bandung menuju Subang itu akan dibangun jalan penyelamat yakni di KM 179, KM 180, dan KM 181. “Di lokasi yang rawan itu kita buat jalan untuk jebakan,” kata dia.

Guntoro mengatakan, di bahu jalan di tiga lokasi itu akan dibangun ruang elak bagi kendaraan yang menghadapi kendala untuk menghindari kecelakaan. Pengemudi bus misalnya yang mengalami kegagalan fungsi rem bisa membanting kendaraannya ke bahu jalan yang akan dibuat menanjak. Jalan jebakan itu dipasang batu dan pasir untuk membantu laju bus berhenti.

Menurut Guntoro, anggaran pembangunan jalan jebakan di tanjakan Emen itu masih dihitung. “Kami lagi hitung anggarannya,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

3 hari lalu

Desain Jembatan oleh Tim Logawa Vittoria dari Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) yang memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 gelaran Nanyang Technological University Singapore. Foto: Humas Universitas Jember
Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

4 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

5 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

7 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.


Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

9 hari lalu

Tembok bangunan rumah roboh akibat gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.


Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

9 hari lalu

Rakit bambu mengantar wisatawan menuju Candi Cangkuang, Garut, Jabar, 27 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.


BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

10 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengamati alat pengukur durasi penyinaran matahari (Campbell Stokes) di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.


13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

12 hari lalu

Jamaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Kertajati tiba di bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Ahad, 9 Juli 2023. Sebanyak 363 jamaah haji kloter pertama asal Majalengka kembali ke tanah air setelah menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. ANTARA/Dedhez Anggara
13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.


Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

13 hari lalu

Sheila on 7 saat tampil di Swara Prambanan di kawasan Candi Prambanan, 31 Desember 2023. Foto: Istimewa.
Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.


Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

14 hari lalu

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.