INFO JABAR – Sebanyak sembilan Kabupaten menerima Alat Peraga Edukatif (APE) yang akan digunakan oleh para motivator ketahanan keluarga (Motekar) dalam membina anak-anak yang mengalami pengalihan pengasuhan oleh orangtuanya yang menjadi buruh migran.
APE hasil karya Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat itu diserahkan oleh Ketua P2TP2A Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan. Netty menyerahkan APE usai memberikan arahan pada kegiatan Training of Trainer Pengasuhan Perlindungan Anak Berbasis Masyarakat (PPABM) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 9 November 2017.
Baca Juga:
Sembilan kabupaten tersebut adalah Kabupaten Bandung, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Purwakarta. Sembilan kabupaten tersebut merupakan daerah pengirim buruh migran terbesar di Jawa Barat.
Netty menjelaskan, APE ini berisikan permainan seperti beberan, ular tangga, kartu-kartu karakter, kartu pembentuk sikap dan lain – lain. Netty juga mengungkapkan, ke depan, APE akan diproduksi secara besar-besaran, sesuai dengan kebutuhan para motekar. “Ditargetkan, ke-5.900 desa di Jawa Barat akan mendapatkan APE, sehingga motekar dapat berdaya guna dalam mengisi kekosongan dan melengkapi kekurangan orang tua dalam menyelenggarakan pengasuhan, pendidikan, dan perlindungan bagi anak-anaknya,” kata Netty. (*)
Baca Juga: