Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kompetisi Ketat di Pasar Ponsel Cerdas

image-gnews
Kompetisi Ketat di Pasar Ponsel Cerdas
Kompetisi Ketat di Pasar Ponsel Cerdas
Iklan

INFO TEKNO- Penjualan ponsel cerdas sangat booming akhir-akhir ini di penjuru Indonesia. “Silakan Pak, mau cari ponsel seperti apa?”. Sapaan seperti ini jamak ditemukan di berbagai pusat perbelanjaan yang memiliki area gerai penjualan ponsel. Mereka dengan agresif menawarkan produk dari beragam vendor dengan beragam pemanis, seperti bonus ini itu hingga korting harga yang berlaku satu atau dua hari saja.

Menariknya, kini vendor asal Tiongkok makin menyeruak. Simak data mutakhir firma riset International Data Corporation (IDC). Pada triwulan kedua 2017 pasar smartphone Indonesia sebesar 7,9 juta unit masih dikuasai Samsung. Posisi berikutnya diisi oleh Oppo, Advan, Asus, dan Xiaomi. Jumlah tersebut melambangkan pertumbuhan tipis, yakni sebesar 1 persen untuk year-over-year dan 9 persen untuk quarter-over-quarter. Sejumlah jurus marketing ditebar oleh para vendor seperti gencar masuk ke kota-kota kecil dan juga terus membanjiri pasar dengan produk-produk baru berkualitas.

Oppo misalnya, berhasil mengenalkan model distribusi baru dengan kedisiplinan tinggi menerapkan kebijakan satu harga. Selain memberi insentif besar pada penjual, Oppo juga tak segan menggunakan artist endorser papan atas Indonesia. Produk dengan kemampuan baru pun terus dikampanyekan agar konsumen tertarik pada vendor asli Tiongkok tersebut. Sementara strategi berbeda diterapkan Xiaomi. Dengan membangun komunitas, Xiaomi memiliki pengguna loyal yang sangat menunggu produk-produk baru.

Dalam laporan IDC tersebut mengungkapkan bahwa smartphone di kategori midrange atau kelas menengah tumbuh signifikan di kuartal tersebut. Smartphone midrange versi IDC adalah perangkat dengan harga jual antara 200 dollar AS (Rp 2,6 juta) hingga 400 dollar AS (Rp 5,5 juta). Peningkatan pengiriman smartphone midrange pada triwulan kedua 2017 tercatat mencapai 28 persen, menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dari pangsa pasar 13 persen di tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini merefleksikan perubahan dalam kebutuhan konsumen untuk beralih ke perangkat dengan spesifikasi yang lebih baik untuk menyokong pengalaman hiburan, produktivitas, dan mobile gaming. Daur hidup ponsel juga berulang pada smartphone, fitur dan fasilitas di kelas atas lama-lama akan turun ke segmen di bawahnya karena harga hardware-nya juga turun.

Selain fitur dan spesifikasi, smartphone midrange mengalami peningkatan permintaan karena ada banyak perusahaan finansial yang menawarkan jasa kredit. Layanan seperti Homecredit, Aeon Credit, Kredivo, dan Akulaku membantu konsumen yang tidak memiliki kartu kredit untuk membayar dengan metode cicilan yang secara finansial lebih ringan.

Dengan pengguna mobile data yang grafiknya mirip seperti gunung, sebenarnya pasar terbesar adalah pada pengguna smartphone kelas pemula. Jumlah mereka masih sangat besar dan menjadi peluang bagi vendor ponsel maupun operator seluler menyediakan layanan dan devices yang makin bagus. Bila spesifikasi dan fitur smartphone canggih bisa makin turun dikelas di bawahnya, maka pengguna telepon cerdas pemula pun siap-siap bakal menyedot layanan data operator lebih besar. (*) 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

8 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.


Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

8 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.


NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

9 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.


Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.


Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.


Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.


Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.