INFO JABAR - Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan ingin PAUD berperan penting dalam membentuk karakter anak-anak yang melek kebaikan. "Kita ingin PAUD yang memang membentuk, mendidik, mengasuh anak-anak yang masih bersih diawali dengan hafal kebaikan, salah satunya kejujuran," katanya pada Apresiasi Kompetensi Pendidik PAUD (AKPP) di Hotel Grand Cempaka Jakarta, Kamis , 5 Oktober 2017.
Meski sering dipandang sebelah mata, kata Netty, guru PAUD menentukan arah perkembangan karakter anak-anak. "Jika guru PAUD salah mendidik, hasil kesalahannya akan permanen dan tidak bisa diperbaiki lagi," ujarnya.
Netty mengaku sangat mengapresiasi kehadiran Wakil Ketua KPK Saut Situmorang pada AKPP. Kehadiran sosok Saut Situmorang, menurut dia, menyiratkan bahwa korupsi bisa dilawan, salah satunya dengan pendidikan kejujuran sejak dini. "KPK dengan fungsinya membangun integritas di seluruh ruang kehidupan. Saya pikir integritas ini dimulai dari kejujuran. Nah, tingkat kejujuran yang paling dasar ada pada anak usia dini," ujarnya.
Dalam sambutannya, Saut Situmorang mengajak para Bunda PAUD untuk memperhatikan detail segala sesuatu, termasuk pengajaran PAUD. "Mari kita mulai detail, memulai sesuatu dari yang sangat-sangat kecil, mulai dari yang sangat-sangat sederhana, baru kemudian kita bisa menjadikan karya-karya besar," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Netty dianugerahi penghargaan ‘Himpaudi Award’ atas dedikasinya membina Guru PAUD di Provinsi Jawa Barat. Selain Netty, Bunda-bunda PAUD tingkat provinsi yang juga menerima penghargaan yakni Bunda PAUD Provinsi Aceh, Lampung, Riau, Maluku Utara, dan Kepulauan Riau.
Sementara pemerima penghargaan tingkat kabupaten/kota diantaranya Bunda PAUD Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Halmahera Barat, Kabupaten Pringsewu dan Kota Pangkalpinang. (*)