INFO JABAR - Untuk mencegah dampak abrasi di Pantai Utara Kabupaten Karawang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat Gerakan Tanam Mangrove. Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengajak para pelaku industri di Kabupaten Karawang terlibat dalam gerakan menyelamatkan lingkungan itu.
"Mangrove bisa untuk menyelamatkan alam khususnya pantai. Lingkungan di sana sudah mulai terancam," kata Wagub dalam Sosialisasi Program Rehabilitasi Mangrove Pantai Utara Karawang di Kawasan Karawang International Industrial City (KIIC) Kabupaten Karawang, Selasa, 3 Oktober 2017.
Kepada para pemimpin perusahaan di Karawang International Industrial City (KIIC) dan kawasan industri Surya Cipta, Kabupaten Karawang, Wagub minta agar mereka berperan aktif dalam Gerakan Taman Mangrove. “Mari kita sama-sama selamatkan alam kita. Pantura yang dekat sama-sama mari kita selamatkan," ujar Demiz, sapaan akrab Wagub.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Anang Sudarna, menuturkan Gerakan Tanam Mangrove merupakan secercah harapan bagi perbaikan lingkungan di kawasan Pantai Utara Karawang. "Hutan Mangrove ini bisa berfungsi sebagai penahan abrasi pantai,” katanya.
Menurut Anang, biaya menaman mangrove tidak terlalu besar. Satu hektare lahan hanya perlu dana Rp15 juta dengan waktu perawatan dua tahun.
Gerakan Tanam Mangrove sebelumnya telah dilakukan oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI) sejak 2014. Salah satu kawasan mangrove tersebut kini berkembang menjadi kawasan wisata dan olahraga dan mampu memberdayakan ekokomi masyarakat. Puluhan produk makanan berbahan mangrove juga telah diproduksi oleh masyarakat setempat.
Taman Kehati
Demiz memberikan apresiasi Program Taman Kehati KIIC. Dari total 1.400 hektare kawasan KIIC, 20 hektare di antaranya berupa kawasan hijau bernama Taman Kehati. Taman itu menghasilkan ribuan bibit pohon yang dibagikan gratis ke masyarakat.
Demiz juga melakukan sosialisi ke kawasan industri Surya Cipta. "Pemerintah tidak bisa sendiri. Perlu peran kita bersama. Marilah kita ciptakan kemitraan yang strategis yang bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Pihak Surya Cipta mendukung Gerakan Tanam Mangrove Pantura. "Salah satu aspek dari motto kami adalah perbaikan lingkungan. Yang tak kalah pentingnya yaitu pemulihan lingkungan dan ekosistem di Pantura Jawa Barat," kata salah seorang Direksi Surya Cipta, Wilson Efendy. (*)