INFO MPR - Seratus lebih aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 27 September 2017, mengisi survei internal yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Menanggapi kegiatan itu, Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono mengatakan hasil survei itu akan dijadikan bahan perbaikan serta peningkatan kualitas setiap area reformasi birokrasi sesuai dengan yang diharapkan. “Survei itu akan membuat kita tahu bagaimana kondisi internal kita terkait dengan pemahaman aparatur terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi,” ujarnya.
Menurut Ma’ruf, survei internal merupakan instrumen melakukan perbaikan jika ada hal-hal yang kurang bisa diperbaiki,agar pelayanan publik semakin bagus.
Lebih lanjut, kata Ma’ruf, pelayanan publik adalah muara dari semua upaya reformasi birokrasi yang harus didukung pelaksanaan birokrasi yang baik dan bersih, yang pada gilirannya manfaat itu dapat dirasakan masyarakat.
Ma’ruf menjelaskan, survei yang dilakukan tidak hanya pada aspek pelayanan publik saja, tapi juga pada area RB yang lain. Hasil survei ini sangat berharga melakukan evaluasi terhadap kualitas pelaksanan RB Sekretariat MPR. “Jadi bisa melihat sejauh mana kapasitas yang dimiliki Setjen (sekretariat jenderal) MPR dalam mendukung tugas-tugas konstitusional MPR maupun masyarakat,” ucapnya.
Maruf mengapresiasi upaya Kementerian Pendayagunaan yang secara nasional terus-menerus melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan RB kementerian serta lembaga, khususnya di Sekretariat Jenderal MPR. Dia berharap berbagai upaya terobosan peningkatan RB di lingkungan Sekretariat Jenderal akan membuahkan hasil yang dirasakan MPR dan masyarakat. (*)