Aspal dari Limbah Plastik, Menteri PU: Tidak Beracun  

Reporter

Editor

Sabtu, 16 September 2017 17:24 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau penggelaran aspal campur plastik di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi. 16 September 2017. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menjamin penggunaan plastik dalam bahan campuran aspal panas tidak bakal menimbulkan paparan racun. Pasalnya, berdasarkan penelitian yang dilakukan kementeriannya, kantong kresek baru terdegradasi menjadi polutan dan racun bila terkena suhu sepanas 280 derajat Celsius.

Sedangkan, kata Basuki, panas pencampuran aspal di Asphalt Mixing Plant (AMP) baru mencapai 185 derajat Celsius dan panas aspal saat penggelaran hanya sekitar 130 derajat Celsius. "Masih jauh," tuturnya sambil melihat penggelaran aspal itu di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Sabtu, 16 September 2017.

Baca: Djarot Dukung Uji Coba Aspal Plastik untuk Jalan di Jakarta

Meski demikian, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Deded P. Syamsudin belum meneliti lebih jauh mengenai kemungkinan kantong kresek itu bertransformasi menjadi mikroplastik di ekosistem. Sebab, yang menjadi fokus saat ini adalah membuat kantong kresek yang mengotori laut dan kurang bernilai menjadi lebih bermanfaat untuk pembangunan.

Deded menyatakan akan lebih berbahaya apabila limbah kresek itu dibiarkan menumpuk dan tidak diolah kembali. "Kita bukan bicara sains murni, melainkan pengolahan sampah," ujarnya.

Penelitian mengenai pemanfaatan limbah plastik untuk bahan campuran aspal sudah dimulai sejak 2008 dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Atas inisiasi dari Kementerian Koordinator Kemaritiman, penelitian pun dilanjutkan kembali pada awal 2017.

Referensi penelitian serupa sudah dilakukan di India, berdasarkan hasil kajian di laboratorium pada 2017. Menurut penelitian itu, campuran beraspal panas dengan bahan tambah limbah plastik menunjukkan peningkatan nilai stabilitas Marshall sebesar 40 persen dan lebih tahan terhadap deformasi dan retak lelah pada kadar limbah plastik tertentu dibandingkan dengan campuran beraspal panas standar.

Teknologi aspal dari limbah plastik ini diuji coba pertama kali di jalan lingkungan Universitas Udayana, Bali, sepanjang kurang-lebih 700 meter pada 18 hingga 29 Juli lalu. Setelah Bali, Bekasi adalah lokasi kedua penerapan aspal campuran dari limbah plastik. Penerapan serupa akan digelar di Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

9 hari lalu

PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

12 hari lalu

Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

13 hari lalu

Satgas Sebut IKN Siap Gelar Upacara HUT Ke-79 RI, Sejauh Mana Kesiapannya?

Kementerian PUPR mempercepat pembangunan Bandara Naratetama di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Mudik ke Semarang, Bertemu Menteri Basuki hingga Bahas Masa Lalu

16 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Mudik ke Semarang, Bertemu Menteri Basuki hingga Bahas Masa Lalu

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati kembali membagikan momen perayaan lebaran tahun ini di akun Instagram-nya @smindrawati.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR antara Empal Gentong dan Pempek di Hari Lebaran

18 hari lalu

Menteri PUPR antara Empal Gentong dan Pempek di Hari Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut makanan yang dinanti saat merayakan Idul Fitri adalah empal gentong dan pempek.

Baca Selengkapnya

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

18 hari lalu

Sekjen PDIP Sebut Sri Mulyani hingga Basuki Hadimuljono Sahabat Megawati

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut empat menteri di kabinet Jokowi yang datang ke rumah Megawati Soekarnoputri sebagai sahabat.

Baca Selengkapnya