Alasan Sinar Mas Dorong Peremajaan Sawit di Riau  

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 11:22 WIB

Lahan sawit milik PT Perkebunan Sinar Mas 5 (PSM 5) di kawasan Libo, Kecamatan Kandis, Siak, Riau. TEMPO/YOHANES PASKALIS PAE DAL

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perkebunan Sinar Mas 5 (PSM 5) tengah mendorong peremajaan atau replanting tanaman kelapa sawitnya yang berlokasi di Kecamatan Kandis, Siak, Kabupaten Siak, Riau. Program replanting anak usaha Sinar Mas Agribusiness and Food tersebut mulai diterapkan di lahan sawit seluas 84.755 hektare sejak 2012 lalu.

"Banyak tanaman tua sehingga secara bertahap untuk kebun inti mulai 2012 replanting. Sampai seterusnya diharapkan selesai pada 2027," ujar Chief Executive Officer PSM 5 Franciscus Costan saat ditanyai di lokasi perkebunan, Rabu, 13 September 2017.

Baca: Unilever Tunggu Hasil Penyelidikan Minyak Sawit Sinar Mas

Dari seluruh lahan PSM 5 yang berada di Siak, Kampar, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir, peremajaan baru diterapkan di lahan inti seluas 50.053 hektare. Saat ini, PSM 5 juga memiliki perkebunan plasma 32,972 hektare dan perkebunan swadaya 477 hektare.

Saat ini, baru 15 ribu hektare kebun sawit yang diremajakan. Minyak sawit atau crude palm oil (CPO) yang diproduksi setiap tahun pun baru mencapai 5-6 ton per hektare. "Jadi replanting untuk produktivitas kebun juga, lebih meningkatkan CPO (agar) bisa sampai 7-8 ton per hektare per tahun," katanya.

Franciscus pun memastikan akan bermitra dengan para petani swadaya lokal. Pasalnya, tak sedikit petani lokal kesulitan menangani tanaman uzur yang kualitas produksinya menurun.

Selain yang telah diremajakan, kata Franciscus, tanaman sawit di lahan PSM 5 ada yang sudah berumur 20-25 tahun. "Kami sebagai bapak angkat mendampingi peremajaan kebun swadaya. Dengan bibit bersertifikat, agronomis, serta sesuai dengan prinsip lingkungan, kita harap bisa meningkatkan produktivitas bersama,” ucapnya.

Franciscus berujar pihaknya menyiapkan Rp 50-60 juta untuk anggaran replanting per hektare. Anggaran itu antara lain untuk pengadaan bibit serta proses menanam dan memupuk tanaman hingga usia 3-4 tahun.

Peremajaan sawit, menurut Franciscus, juga menjauhkan korporasi dari upaya membuka lahan produksi baru. "Namun, untuk lahan petani swadaya, perlu kita cermati soal surat tanah yang belum lengkap atau apakah itu pernah ditanami. Kita mau lahan clear and clean agar sertifikasi tak bermasalah," katanya.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

5 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

37 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

42 hari lalu

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

44 hari lalu

PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Baca Selengkapnya

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

50 hari lalu

4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?

Baca Selengkapnya

Berharap pada Minyak Makan Merah

51 hari lalu

Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.

Baca Selengkapnya

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

53 hari lalu

Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?

Baca Selengkapnya

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

53 hari lalu

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Pidana APP Group atau Grup Sinar Mas Dilayangkan ke KLHK

7 Maret 2024

Laporan Dugaan Pidana APP Group atau Grup Sinar Mas Dilayangkan ke KLHK

Dua afiliasi APP Group (Grup Sinar Mas) dilaporkan dalam dugaan tindak pidana ke KLHK. Ditengarai menebang hutam alam dan menampung kayu ilegal.

Baca Selengkapnya

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

6 Maret 2024

Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.

Baca Selengkapnya