Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bertambah

Reporter

Sabtu, 9 September 2017 05:00 WIB

Alat berat meratakan perkampungan di lahan PT KAI untuk proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Bandung Jakarta sepanjang 142 Km di seberang Stasiun Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 15 Mei 2017. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat Bambang Riyanto mengatakan, jumlah bidang tanah yang dilalui proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Jawa Barat bertambah dari data awal yang diserahkan oleh PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia yang meminta Penetapan Lokasi proyek itu.

“Ada koreksi di perjalanan. Termasuk di sana ada penambahan lahan-lahan kejepit. Akhirnya oleh PT PSBI diberikan kebijakan. Mungkin ada tanah yang terambilnya terpotong diminta agar diambil seluruhnya, seperti itu,” kata dia pada Tempo, Jumat, 8 September 2017.

Bambang mengatakan, Penetapan Lokasi ini akan menjadi dasar bagi PT PSBI meminta BPN untuk memulai melakukan pembebasan lahan yang dibutuhkan untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. “Bisa saja dalam perjalanannya ada penyesuaian lagi, tapi yang penting Penlok sudah lengkap, sudah aman,” kata dia.

Menurut Bambang, seluruh berkas dari tim di lapangan sudah tuntas. “Berkasanya sudah meluncur ke gubernur,” kata dia.

Penetapan Lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung melewati 8 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan data awal melintasi 6.800 bidang tanah. Panjang trayek kereta cepat itu 142,3 kilometer. Sementara lebar lahan yang dibutuhkan, terakhir direvisi. “Awalnya 25 meter, direvisi jadi 20 meter,” kata Bambang.

Data awal pemilik ribuan bidang lahan yang dilintasi proyek kereta cepat itu menembus 5.580 orang yang terdiri dari pemilik perorangan dan perusahaan. Luas seluruh lahannya, pada saat pendataan awal menembus 608,7 hektare yang tersebar di 29 kecamatan, serta 95 desa di Kabupaten dan Kota Bekasi, Karawang, Purwakarta, Kota Cimahi, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, serta Kota Bandung. “Ini data awalnya,” kata Bambang.

Kepala Bidang Pertanahan, Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat, Dede Wahyudin mengatakan, data terakhir hasil tim lapangan mendapati jumlahnya bertambah. Proyek kereta api cepat itu melintasi 7.464 bidang lahan. “Milik masyarakat 6.057 bidang, perusahaan 509 bidang, dan instansi 898 bidang. Luas tanah sekitar 670 hektare,” kata dia pada Tempo, Jumat, 8 September 2017.

Dede mengatakan, lahan milik instansi yang dilintasi kereta cepat itu diantaranya milik BUMN, pemerintah daerah, tanah kas desa, hingga tanah milik TNI. Panjang lintasan kereta cepat di wilayah Jawa Barat itu seluruhnya 142,3 kilometer dengan lebar tanah bervariasi. “Paling kecil 20 meter,” kata dia.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).

Baca Selengkapnya

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.

Baca Selengkapnya

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

13 September 2023

Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

9 September 2023

Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Selengkapnya

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

9 September 2023

Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap

Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

5 September 2023

Kereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit

Integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Api Feeder akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.

Baca Selengkapnya