Diploma 3 Dapat Kuota Terbesar CPNS di Rekrutmen Kemenkeu

Reporter

Kamis, 7 September 2017 17:33 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memimpin upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia ke-72, di Kantor Kementerian Keuangan,Lapangan Banteng, Jakarta, 17 Agustus 2017. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Keuangan 2017. Jumlah pegawai yang akan direkrut sebanyak 2.880 Non Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akutansi Negara (PKN STAN).

"Perekrutan ini untuk memenuhi kebutuhan pegawai Kementerian Keuangan khususnya untuk kebutuhan tenaga teknis pelayanan dan pengawasan keuangan negara," ujar Sri Mulyani di Direktorat Jenderal Pajak Kementrian Keuangan, Jakarta Selatan, Kamis, 7 September 2017.

Adapun rincian dari formasi 2.880 CPNS Kemenkeu tersebut, yakni 733 orang Sarjana (S1), satu orang Magister (S2), dan 2.146 orang Diploma Umum (D3).

Dari jumlah tersebut, Kemenkeu mengalokasikan khusus kuota bagi lulusan terbaik (cum laude) sebesar 73 orang atau 10 persen dari jenjang S1, disabilitas 12 orang, dan yang terakhir untuk Putra/Putri Papua dan Papua Barat 26 orang.

"Penyandang disabilitas akan dialokasikan untuk seluruh unit kecuali Direktorat Jenderal Bea Cukai," ujarnya. Sedangkan untuk Putra/Putri Papua dan Papua Barat akan ditempatkan untuk unit yang memiliki instansi vertikal di Papua.

Perekrutan CPNS Kemenkeu 2017, menurut Sri Mulyani, untuk memenuhi kebutuhan pegawai Kemenkeu yang dalam kurun waktu 5 tahun, yakni 2015 - 2019 diproyeksikan 8.029 pegawai Kemenkeu yang pensiun, dan dalam kurun waktu 2015 - 2017 terdapat 4.708 pegawai yang pensiun.


Perekrutan ini untuk juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk bekerja di Kementerian Keuangan yang selama ini kebutuhan pegawainya berasal dari PKN STAN.

M. JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

16 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

17 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

17 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

1 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya