Kemenhub dan BI Sepakat Pemakaian Satu Kartu untuk Angkutan Umum  

Reporter

Rabu, 6 September 2017 19:53 WIB

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan lalu lintas di jalan tol dalam kota akibat proyek pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) tahap pekerjaan bentang panjang atau longspan, di ruas jalan Cawang - M.T. Haryono, Jakarta, 22 Mei 2017. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan dan Bank Indonesia bakal mengintegrasikan sistem pembayaran angkutan umum untuk kawasan Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi. Nantinya, pembayaran angkutan umum di Jabodetabek dapat dilakukan dengan hanya satu kartu untuk semua moda.

Baca juga: Djarot Minta Maaf Jumlah Kendaraan di Jakarta Makin Banyak

Selama ini, sistem pembayaran moda transportasi di Jabodetabek belum terintegrasi dan beberapa masih dilakukan secara manual. Selain bisa mempercepat pembayaran, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan sistem itu bisa menjadi basis data untuk mengetahui angka pergerakan penumpang angkutan umum. Data tersebut, kata Budi, dapat diolah menjadi angka kebutuhan angkutan umum di suatu wilayah.

"Sistem pembayaran ini tentu menjadi solusi dan pasti memberikan suatu basis yang baik. Kita akan mendapatkan data yang akurat terkait dengan jumlah pergerakan, dari mana, dan ke mana. Sehingga kita dapat menganalisis secara lebih cermat daerah mana saja yang harus diperbaiki,” ujar dia dalam keterangannya, Rabu, 6 September 2017.

Sistem pembayaran elektronik satu kartu, menurut Budi, dapat mempermudah para operator transportasi dalam mengumpulkan pendapatan. “Pengumpulan pendapatan akan cashless sehingga tidak ada yang tercecer,” ucapnya. Dia mengusulkan penerapan itu dilakukan pada semua operator transportasi. Karena itu, Budi meminta dukungan dari semua pihak di sektor transportasi, termasuk bank-bank penyedia layanan sistem ini.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menjelaskan, sistem pembayaran elektronik dengan satu kartu ini bakal berlaku tidak hanya untuk pembayaran angkutan umum, tapi juga pembayaran fasilitas lain. “Termasuk perparkiran, nanti rencananya akan ada electronic route pricing,” tuturnya. Hal itu juga sejalan dengan rencana pemberlakuan pembayaran nontunai pada seluruh ruas jalan tol di Indonesia yang akan diberlakukan pada 31 Oktober 2017.

Gubernur Provinsi DKI Djarot Saiful Hidayat menyatakan dukungannya terkait dengan pemberlakuan sistem pembayaran elektronik satu kartu untuk angkutan umum se-Jabodetabek. Dia berharap hal itu dapat menambah minat masyarakat untuk beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum. Dengan begitu, kemacetan di Ibu Kota diharapkan bisa berkurang.

"Data dari Badan Pusat Statistik 2015, jumlah sepeda motor di Jakarta 13,9 juta dan mobil 3,5 juta. Artinya, jumlah kendaraan di Jakarta melebihi jumlah penduduk 10,1 juta jiwa. Kalau ini dibiarkan, kita bisa membayangkan 2-3 tahun ke depan Jakarta langsung stuck macet,” kata Djarot.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

9 jam lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

1 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 hari lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

1 hari lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

1 hari lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya