Ini Penyebab LTC Glodok Bisa Bersaing dengan Bisnis Online

Reporter

Rabu, 6 September 2017 06:45 WIB

LTC Glodok, Jakarta (ltc.glodok.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Manager Periklanan dan Promosi Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok Hendry Trie Asmono tidak menganggap toko online sebagai pesaing dari pusat perbelanjaan LTC. Ia memandang usaha online sebagai salah satu cara promosi lewat dunia maya.

"LTC itu fokus menjual barang industri, seperti alat safety, generator, dan perkakas. Kalau dijual online, mahal di ongkos," ujarnya saat jumpa wartawan di LTC Glodok, Selasa, 5 September 2017.

Simak: Bisnis Online Marak, Toko Glodok Diklaim Tetap Jadi Favorit

Pendapat tersebut juga diakui Gunawan, pemilik toko Sahabat yang menjual alat sensor asal Korea. "Kita ada online, tapi tidak terlalu maksimal, keuntungannya baru 15 persen kalau dibanding toko offline," ujarnya.

Salah satu penyebab usaha online tidak maksimal, yakni karena pembeli membutuhkan penjelasan dari barang yang dibeli. "Pelanggan butuh bantuan technical support dan penjelasan produk, jadi ya walaupun beli online, mereka juga harus ke toko," ujarnya.

Berbeda dengan Gunawan, Januar pemilik toko Teknikmart yang menjual alat bor dan genset menjelaskan, toko online menjadi salah satu sumber keuntungan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Toko online khusus untuk alat-alat kecil, kalau alat berat, pelanggan datang langsung ke toko," ujar Januar.

Ia mengaku keuntungan di toko offline mengalami penurunan sebesar 10 persen di tahun 2017 dan 5 persen di tahun 2016. Omset yang rata-rata didapatkan tokonya dalam sehari, yakni Rp 130 juta di tahun 2016. Namun di tahun 2017, turun menjadi Rp 100 juta.

"Untuk online omsetnya Rp 30 juta sehari, tapi marginnya masih lebih tinggi dibanding offline. Lebih tinggi 5 persen untuk keuntungannya dibanding offline," ujarnya.

Salah satu faktor penurunan keuntungan di toko offline menurutnya, yakni karena kondisi politik yang tidak stabil. "Tiap ada demo, itu pasti sepi yang datang ke sini," ujarnya.

Baca juga: Bisnis Retail Lesu, Omzet Pedagang di Glodok Tergerus

Baik Gunawan dan Januar, keduanya mengaku memiliki omset hingga Rp 1 miliar per bulan dari penjualan toko offline. "Sejauh ini toko offline tetap jadi yang utama, toko online buat tambahan lah," ujar Januar saat mengomentari efektivitas toko offline seperti LTC Glodok.
M JULNIS FIRMANSYAH

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

2 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

7 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

7 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

8 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

13 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

25 hari lalu

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

37 hari lalu

Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Dinas Pertanian dan Pangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mendatangi pasar daging dan rumah pemotongan hewan (RPH), Kamis, 28 Maret 2014.

Baca Selengkapnya

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

39 hari lalu

Blusukan ke Pasar Salakan Sulawesi Tengah, Jokowi: Harga Bawang Putih Agak Mahal

Jokowi mengatakan harga beras di pasar tersebut terpantau sebesar Rp 13.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya