TEMPO.CO, Jakarta - PT Waskita Karya Realty merencanakan pembangunan tiga hotel baru di Banda Aceh, Makassar, dan Bandung. Ekspansi di bidang perhotelan ini merupakan upaya memaksimalkan aset milik induk usaha.
Direktur Utama PT Waskita Karya Realty Tukijo mengatakan perusahaan akan membenamkan investasi sekitar Rp 600 miliar untuk pembangunan ketiga hotel tersebut. Dengan terjun di bidang perhotelan, Waskita kian mematangkan fokus pada industri properti.
"Kami targetkan memiliki pendapatan berulang. Namun untuk tahap awal perusahaan akan bangun tiga hotel dulu," katanya, Senin, 4 September 2017.
Tukijo menuturkan, saat ini, ketiga lahan yang akan dibangun sedang memasuki penyelesaian proses perizinan. Di Makassar, Waskita memiliki lahan 6.000 meter persegi yang akan dibangun hotel dengan 150 kamar.
Adapun di Banda Aceh, perusahaan memiliki lahan 5.000 meter persegi, yang juga akan dibangun hotel setinggi 18 lantai dengan 150 kamar. Di Bandung, Waskita pun akan membangun 150 kamar di atas lahan 2.000 meter persegi.
Hingga Agustus 2017, Waskita mencatat perolehan pra-penjualan Rp 500 miliar. Pendapatan ini sebagian besar ditopang dari proyek apartemen di Medan, Sumatera Utara.
Tukijo menuturkan perolehan tersebut terbilang masih kecil karena belum menyentuh separuh dari target tahun ini. Hal itu disebabkan sejumlah proyek joint operation tidak bisa diklaim menjadi pra-penjualan.
"Sampai sekarang, pra-penjualan kita masih Rp 500 miliar, tapi kalau bisa digabung sebenarnya sudah mencapai Rp 1 triliun. Ini didominasi perolehan dari proyek di Medan," ucapnya.
Proyek Waskita di Medan tersebut adalah apartemen kelas menengah bertajuk The Reiz Condo dengan nilai investasi Rp 1,2 triliun berupa dua menara yang merangkum 490 unit. Sekitar 70 persen telah terjual. BISNIS
