Kendaraan melintas di samping proyek pembangunan kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang di Tol Jagorawi, Cibubur, Jakarta, 10 Agustus 2017. Pengerjaan proyek pembangunan LRT Jabodetabek meliputi tiga rute. ANTARA/Aprillio Akbar
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Emma Sri Martini, menargetkan financial close atau kepastian pendanaan untuk proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) akan selesai akhir tahun ini.
"Ini masih digodok makanya kita intensifkan pertemuan, koordinasi. Targetnya kan financial close tahun ini. Mudah-mudahan bisa," kata Emma usai rapat kordinasi di Kementerian Kordinasi Bidang Kemaritiman, Jakarta, Senin, 4 September 2017.
Emma mengatakan saat ini pihaknya sedang melengkapi syarat-syarat, komitmen dan peraturan. "Syaratnya itu kan banyak banget ya. Syarat yang harus dilengkapi, peraturan-peraturan, komitmen-komitmen, angka-angka. Itu yang harus di cek dulu," kata dia.
Untuk mencapai target penyelesaian tahun ini, Emma mengatakan pemerintah sedang menyiapkan regulasi dan struktur pendanaan secara bersamaan. "Ini kan skema baru, aturannya baru, bentuk konsesinya baru, jadi banyak hal baru dalam proyek ini. Jadi beberapa aturan baru mesti dibuat. Jadi kami secara paralel menyiapkan regulasi dan struktur pendanaannya," kata dia.
Jika hal itu sudah rampung, kata Emma, barulah finansial closing untuk proyek LRT bisa selesai. "Macam-macam itu yang harus diclose dulu sebelum financial close, kita targetinnya tahun ini. Mudah-mudahan selesai hari ini," tuturnya.
ROSSENO AJI NUGROHO
Berita terkait
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
1 jam lalu
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.