Bahas Industri Game Indonesia, Pemerintah Akan Bertemu Microsoft

Minggu, 3 September 2017 15:39 WIB

Sejumlah peserta Cosplay meramaikan Popcon Asia 2014 di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Sabtu 20 September 2014. ajang ini memamerkan karya dan produk pop culture lokal pada pelaku industri komik, ilustrasi, games, animasi, film dan mainan dari dalam dan luar negeri. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf mengatakan akan bertemu dengan perusahaan perangkat lunak Microsoft untuk membicarakan pengembangan industri game buatan Indonesia. Pertemuan itu bertujuan agar game buatan Indonesia bisa dipakai diproduk-produk Microsoft.

“Saya belum sempat bertemu dengan Microsoft padahal mereka sudah menunggu. Mudah-mudahan bulan September akan bertemu,” kata dia saat Korea Content Expo, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Sabtu, 2 September 2017.

Triawan mengatakan sudah meminta pertemuan itu ke Microsoft, dua bulan lalu saat acara Game Prime 2017. Menurutnya, Microsoft menyambut baik permintaan itu. “Tinggal ketemu mereka dan akan segera mereka buka aksesnya karena pemerintah Indonesia yang minta,” kata dia.

Pasar game di Indonesia, kata Triawan, sebenarnya sangat besar. Kemampuan pembuat game di Indonesia, kata dia, juga sudah baik.

Bahkan, menurut Triawan, industri game menjadi sektor ekonomi kreatif unggulan Indonesia. Tapi dia menyayangkan produk game dalam negeri belum bisa menembus pasar Internasional. “Bahkan pasar game dalam negeri juga belum bisa kita kuasai.”

Namun ada penghambat perkembangan Industri game Indonesia yakni ekosistem bisnis game di Indonesia yang buruk. “Misalnya kita belum bisa menembus Microsoft, Xbox. Tapi ini sedang kita bicarakan, agar game Indonesia bisa dipakai di Microsoft, Xbox dan Nintendo,” kata dia.

Lebih lanjut, Triawan ingin agar industri kreatif Indonesia, seperti industri game dapat mencontoh industri serupa di Korea Selatan. Terutama dalam segi kreatifitas, disiplin dan strategi pemasaran.

Menurut Triawan, produk kreatif Korea bisa mendunia karena produk negeri itu sangat universal. “Tadi saya coba produk game asal Korea. Game itu sama sekali tidak keliatan bahwa itu produk Korea. Produknya sangat univesal. Kita juga harus buat game yang universal untuk menarik penggemar game dari luar negeri,” kata dia.

Triawan mengatakan industri kreatif Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang cukup besar. Potensi itu, kata dia, dapat dilihat dari nilai ekspor produk kreatif yang terus meningkat. Jumlah ekspor industri kreatif Indonesia pada pada 2016 mencapai Rp 250 triliun atau sekitar 13 persen dari total ekspor Indonesia.

ROSSENO AJI NUGROHO

Berita terkait

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

2 hari lalu

Bahas Pengembangan AI, Microsoft Diagendakan Bertemu Empat Perusahaan Raksasa Teknologi

Microsoft menyusun agenda pertemuan untuk membicarakan artificial intelligence atau AI bersama para eksekutif raksasa teknologi di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

3 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

4 hari lalu

DANA Gandeng Microsoft untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja Berbasis AI dengan GitHub Copilot

Sejak Februari 2024, hampir 300 developer DANA telah menggunakan GitHub Copilot dalam pekerjaan sehari-hari

Baca Selengkapnya

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

7 hari lalu

Kominfo Ungkap Kisaran Rencana Investasi Microsoft di Indonesia, Lebih dari Rp 14 Triliun?

Menkominfo Budi Arie mengungkap Microsoft akan menggelontorkan investasi dengan nilai yang cukup besar di Tanah Air. Berapa nilainya?

Baca Selengkapnya

Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

9 hari lalu

Aplikasi Agrimate Unikom Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Microsoft Imagine Cup 2024

Aplikasi Agrimate dikembangkan oleh empat mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unikom

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

9 hari lalu

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.

Baca Selengkapnya

Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

10 hari lalu

Tim Cook Bertemu Jokowi, Anak Pekerja Galangan Kapal yang Jadi CEO Apple

Tim Cook melakukan kunjungan ke istana negara bertemu Presiden Jokowi. Ini profil anak pekerja galangan kapal yang menjadi CEP Apple.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

11 hari lalu

CEO Microsoft Akan Datang ke Indonesia Menyusul Bos Apple, Siapa Satya Nadella?

Chief Executive Officer atau CEO Microsoft Satya Nadella juga akan mengunjungi Indonesia, menyusul bos Apple Tim Cook.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

11 hari lalu

Menkominfo Sebut CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Jokowi pada 30 April

Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Satya Nadella bakal bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 30 April 2024.

Baca Selengkapnya