Kementerian PUPR Kekurangan Rp 431 T untuk Bangun Infrastruktur  

Kamis, 31 Agustus 2017 17:19 WIB

Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan underpass di kawasan Mampang, Jakarta, 28 Agustus 2017. Pembangunan infrastruktur dipercaya akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 6 persen pada 2019. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih kekurangan anggaran Rp 431,5 triliun untuk membangun infrastruktur periode 2015-2019.

"Kemampuan pemerintah baru 67 persen dari anggaran yang dibutuhkan," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Anita Firmanti di Hotel Gran Mahakam, Kamis, 31 Agustus 2017.

Nilai kekurangan anggaran itu didapat dari total kebutuhan untuk membangun infrastruktur sesuai dengan rencana strategis kementerian mencapai Rp 1.915 triliun dibandingkan dengan anggaran yang dimiliki pemerintah sebesar Rp 1.289 triliun. Dari selisih anggaran sebesar Rp 626 triliun itu, sebesar Rp 194,4 triliun di antaranya dipenuhi oleh investasi dari kerja sama pemerintah dan swasta sepanjang 2015-2016.

Untuk menambah kekurangan anggaran hingga 2019, Kementerian PUPR masih membutuhkan dana sebesar Rp 431,5 triliun dengan melakukan kerjasama melalui skema KPBU.

Anita menjelaskan, dengan adanya Peraturan Presiden nomor 58 tahun 2017 tentang percepatan proyek stategi nasoonal, semakin mempertegas komitmen pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur. Dalam Perpres tersebut yang menjadi tugas PUPR meliputi 69 proyek jalan tol, lima jalan nasional non tol dan program satu juta rumah.

Selain itu, Kementerian PUPR juga mempunyai tugas untuk proyek penyediaan air minum, satu proyek penyediaan infrastruktur air limbah komunal, tiga proyek pembangunan pos lintas batas negara beserta sarana penunjang, 54 bendungan dan tujuh proyek irigasi. "Untuk membangun semua itu kami perlu libatkan swasta," ujarnya.

Untuk mempermudah informasi investasi untuk meningkatkan partisipasi swasta, kata Anita, pihaknya mengembangkan layanan konsultasi investasi infrastruktur digital bernama Lintas PUPR. Layanan ini bisa diakes melalui laman lintas.pu.go.id. "Kami juga harus mengikuti perkembangan dunia digital untuk menyediakan informasi untuk meningkatkan investasi dari luar," ucapnya.

Chief of Business Development PT Astratel Nusantara Krist Ade Sudiyono mengatakan pengusaha tidak hanya membutuhkan informasi layanan proyek, tetapi yang lebih dibutuhkan adalah mengenai tata kelola kerjasama antara pemerintah dan swasta. "Bagaimana cara bisa berpartisipasi dan mengelolanya."

IMAM HAMDI

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

31 Juli 2023

Sistem Penyediaan Air Minum Semarang Barat Rampung, Pasok Air Bersih untuk 70 Ribu Rumah Tangga

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Semarang Barat.

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

20 Mei 2023

Jokowi Mulai Perbaiki Jalan Rusak Juni, PUPR Siapkan Anggaran Rp 14,6 Triliun

Presiden Jokowi akan mulai memperbaiki jalan rusak di daerah pada Juni 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siapkan Rp 14,6 tr

Baca Selengkapnya