TEMPO Interaktif, Jakarta:Inflasi Desember 2006 melonjak tajam sebesar 1,21 persen. Lonjakan inflasi tersebut mengakibatkan inflasi Januari hingga Desember dan inflasi tahunan (Desember 2005-Desember 2006) mencapai 6,6 persen.Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan mengatakan, kelompok bahan bahan makanan memberi andil terbesar terhadap kenaikan inflasi Desember. Secara keseluruhan beras merupakan komoditas yang paling dominan memberikan andil terhadap kenaikan inflasi nasional selama 2006.Beras, kata dia, merupakan komoditas yang harganya naik paling tinggi selama 2006. Harga beras sudah naik 42,04 persen selama periode Desember 2005 hingga Desember Desember 2006. "Kenaikan harga beras itu mempengaruhi hampir 50 persen inflasi Desember 2006," katanya di Jakarta hari ini. Dia menjelaskan, kenaikan harga beras pada Desember dibanding November 2006 sebesar 8,37 persen. Angka tertinggi terjadi pada tiga minggu pertama Desember sebesar 11,3 persen. "Operasi pasar dan dampak psikologis impor beras sempat menghambat laju kenaikan harga," katanya. Akibat kenaikan harga bahan makanan, terutama beras, kata dia, inflasi pada Desember 2006 mencapai 1,21 persen, naik dibanding November yang hanya 0,34 persen. Inflasi selama Januari hingga Desember 2006 sama dengan inflasi tahunan, yaitu 6,6 persen.Kurniasih