Standar Harga Garam di Gudang Komoditas Disiapkan  

Reporter

Selasa, 29 Agustus 2017 08:39 WIB

Petani mengumpulkan garam yang baru dipanen di lahan garam Desa Santing, Losarang, Indramayu, Jawa Barat, 31 Juli 2017. Setelah mengairi petakan tanah, air tersebut diuapkan di bawah terik matahari selama tujuh hari. Setelah air mengering dan berubah jadi kristal berwarna putih, barulah petani memanen garam untuk dijual. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jasa Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan M. Abduh Nurhidajat mengatakan pihaknya akan membuat satu standar harga gudang pada komoditas garam. Ia menyebut hal ini akan dijadikan model.

"Nanti-lah pertengahan September, setelah gudangnya jadi (standar harga gudangnya keluar)," kata Abduh saat ditemui di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2017.

Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Pandjaitan menggelar rapat mengenai garam di kantornya, kemarin. Dalam rapat tersebut turut hadir Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dan Direktur Jasa Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan M. Abduh Nurhidajat.

Baca: Krisis Garam di Indonesia, Apa Sebabnya?

Rapat tersebut membahas rencana pemerintah melakukan ekstensifikasi lahan pertanian garam untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan target swasembada pangan pada 2019. Diketahui kebutuhan garam dalam negeri mencapai 3,8 juta ton garam dalam setahun, sedangkan produksi dalam negeri maksimal hanya mencukupi 2 juta ton.

Abduh menuturkan harga di gudang ini diharapkan jangan sampai di bawah Rp 1.000 per kilogram. Ia menyebut pihaknya tengah membangun 12 gudang, dan 6 gudang selesai dibangun pada 2016.

Simak: Pemerintah Bentuk Tim Verifikasi Bahan Baku Garam

Sisa enam gudang lagi segera dibangun pada tahun ini. Semua gudang itu, kata Abduh, dikelola koperasi yang beranggotakan petambak garam yang berada di sekitar koperasi itu. "Supaya dia bisa mengajak semua anggota petambak garamnya bergabung," ucapnya.

Menurut Abduh, nantinya transaksi jual-beli dan integrasi lahan melalui gudang tersebut dan petambak garam yang menyetor hasil produksi dipastikan tak terlambat mendapatkan pembayarannya. Koperasi para petani pun diharapkan memiliki modal yang difasilitasi pemerintah.

Abduh menjelaskan, modal untuk koperasi itu didapatkan dari badan layanan umum (BLU) yang ada di Kementerian Kelautan dan Perikanan. BLU itu nanti didistribusikan oleh koperasi yang mengelola gudang itu agar bisa membeli dan membayar petambaknya dengan harga yang ditetapkan.

DIKO OKTARA

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

20 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

32 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

46 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

58 hari lalu

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.

Baca Selengkapnya