Laju Rupiah Berpotensi Terhambat Pertemuan Bank Sentral Dunia

Reporter

Jumat, 25 Agustus 2017 07:53 WIB

Ilustrasi Rupiah Dollar. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta -Analisis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada laju Rupiah yang mencoba bertahan positif hari ini berpotensi terhambat. Kurs rupiah diperkirakan bergerak pada kisaran support Rp 13.362 dan resisten Rp 13.280.

Reza mengatakan sentimen negatif terhadap laju rupiah berasal dari pertemuan tahunan yang dihadiri gubernur bank sentral utama dunia pada 24-26 Agustus 2017 di Jackson Hole Wyoming, Amerika. Acara tersebut digelar oleh Federal Reserve (The Fed).

Reza memperkirakan, pelaku pasar akan lebih terfokus pada penyampaian pandangan moneter dari European Central Bank dan The Fed dalam acara tersebut. "Dampaknya kemungkinan dapat membuat mata uang EUR dan USD akan kembali fluktuatif," kata dia seperti dilansir keterangan tertulis, Jumat, 25 Agustus 2017.

Baca: Aksi Beli Pelaku Pasar Jaga Rupiah di Level Rp 13.354

Spekulasi pembelian kedua mata uang itu dapat terjadi sehingga berpeluang menghambat potensi kenaikan sejumlah mata uang lainnya lebih lanjut. Rupiah yang mencoba bertahan positif untuk sementara ini juga menghadapi kemungkinan yang sama.

Peluang apreasiasi rupiah muncul dari imbas melemahnya dolar Amerika. Laju dolar AS melemah setelah merespons komentar Presiden Donald Trump yang mengancam akan memberhentikan operasional pemerintahan Amerika jika rencana pembangunan tembok pembatas Amerika-Meksiko tidak disetujui.

Sementara itu dari dalam negeri sejumlah sentimen positif mempengaruhi laju penguatan kurs rupiah. Sentimen tersebut antara lain perkiraan Bank Indonesia yang menyatakan ekonomi Indonesia berpotensi tumbuh 5,3 hingga 5,7 persen pada 2019.

Selain itu, pertumbuhan kredit hingga Juli 2017 mencapai 8,20 persen,termasuk juga pada dana pihak ketiga dan penghimpunan dana melalui asuransi yang juga meningkat. Penetapan satu harga bahan bakar minyak di wilayah timur Indonesia untuk mengurangi kesenjangan dan kenaikan inflasi juga menjadi sentimen positif.


VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya