Cegah Pedofil, Kominfo Susun Buku Panduan Berselancar di Internet

Reporter

Kamis, 24 Agustus 2017 13:43 WIB

Ilustrasi Pedofil, pelecehan, eksploitasi, pornografi dan perdagangan anak. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi predator seks pada anak (pedofil) melalui internet bisa mengancam siapa saja. Karena itu, pemerintah menyusun buku panduan tentang berselancar di Internet. Salah satu tujuannya adalah untuk melindungi anak-anak dari serangan predator seks saat berselancar di dunia maya.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Samuel Abrijani Pangerepan mengatakan pihaknya telah membuat Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia di Internet yang berfungsi sebagai panduan orang tua dalam mengawasi anak-anaknya aman berselancar di dunia maya. "Tahun 2012 itu saya melakukan penelitian terkait konsumen internet. Hasilnya, anak usia 5 tahun pun sudah bisa pakai internet," kata Samuel.

Baca: Pedofil, Simak 9 Cirinya! Jangan Terkecoh Penampilan Fisik

Samuel menjelaskan perlu adanya pengawasan dari setiap pihak agar anak-anak bisa mengakses informasi yang aman dari para predator seks. Salah satu cara yang dilakukan sebagai langkah pengamanan tersebut, pemerintah bekerja sama dengan Komisi Perlindungan Anak dan Ibu, UNICEF, PUSTEKKOM UI, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, dan komunitas yang peduli pada anak menyusun sebuah buku berjudul Peta Jalan Perlindungan Anak Indonesia Di Internet.


Buku panduan tersebut diakui Doni Budi Utomo, perwakilan Information and Communication Technology (ICT) Watch, belum sempurna. "Buku itu memang saat ini hanya pengantar. 28 Oktober nanti di momentuh Sumpah Pemuda akan ada Festival Literasi. Di momen itu akan kami sempurnakan bukunya," ujarnya.

Simak: Bongkar Grup Pedofil, Plat Nomor Sepeda Motor Jadi Petunjuk


Budi juga menjelaskan tampilan saat buku panduan telah rampung akan mudah dibaca dan dimengerti pembaca. Adapun teknis pendistribusian, Maria Advianti, Mantan Komisioner KPAI menjelaskan buku panduan akan disalurkan lewat komunitas dan sekolah-sekolah. "Jadi setiap ada seminar anak dan kunjungan ke sekolah, kami akan diatribusikan buku panduan tersebut," ujarnya. Ia berharap dengan adanya buku panduan tersebut, angka kejahatan terhadap anak, termasuk aksi pedofil dapat dihindari.


M. JULNIS FIRMANSYAH | WAWAN PRIYANTO

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

1 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

1 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

3 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

11 hari lalu

Kominfo Gandeng Tony Blair Institute Antisipasi Kejahatan Artificial Intelligence

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Tony Blair Institute for Global Change bekerja sama antisipasi kejahatan Artificial Intelligence.

Baca Selengkapnya

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

12 hari lalu

Bentuk Laboratorium Bersama dengan Kominfo, Ant Group Jajakan Alipay Plus ke Indonesia

Kominfo membahas kerjasama dengan Ant Group untuk pembentukan Joint Lab. Alibaba menawarkan Alipay Plus buat UMKM Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

12 hari lalu

Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

12 hari lalu

Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

13 hari lalu

CEO Microsoft Kunjungi Indonesia 30 April, Kominfo Sebut Nilai Investasi Hingga Rp 14 Triliun

Kementerian Komunikasi dan Informasi mengatakan CEO Microsoft bakal datang ke Indonesia pada 30 April 2024 membahas investasi senilai Rp 14 Triliun.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

13 hari lalu

Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.

Baca Selengkapnya

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

27 hari lalu

Starlink Penuhi Izin Operasi di RI, Kapan Uji Coba Layanan di IKN?

Pemerintah menyatakan perusahaan penyedia jasa telekomunikasi asal Amerika Serikat, Starlink, sudah mulai memenuhi izin untuk beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya