Perusahaan Ini Bimbing 1.700 Startup di 60 Negara

Reporter

Selasa, 22 Agustus 2017 10:00 WIB

Startupbisnis.com

TEMPO.CO, Jakarta -Setidakanya 1.700 perusahaan startup yang dibimbing dan didanai oleh 500 Startups. Mereka tersebar di lebih dari 60 negara, termasuk Indonesia. Platform e-commerce Bukalapak hingga yang terakhir platform tanya-jawab Infonesia merupakan didikan Inkubator sekaligus venture capital terbesar di dunia ini.

Pekan lalu, 500 Startups menginkubasi tiga perusahaan rintisan (start-up) asal Nigeria, pekan lalu. Bos 500 Startups, Christine Tsai, mengatakan akan terus membimbing dan mendanai semua start-up yang potensial. “Tak peduli jarak ataupun kelamin yang membedakan,” ujar Christine, kutip Koran Tempo edisi Selasa 22 Agustus 2017.

Simak: Tertarik Bisnis Startup? Simak Rahasianya Agar Tak Gagal


Selain 500 Startups, inkubator lain yang dijuluki “pabrik produksi Silicon Valley” bernama Y Combinator. Sejak didirikan oleh Paul Graham pada 2005, sudah ada 1.464 perusahaan start-up digital yang dibimbing dan didanai YC. Total valuasi seluruh perusahaannya pun sudah menembus US$ 80 miliar atau senilai lebih dari Rp 1.064 triliun. Diperkirakan ada ratusan inkubator lain di seluruh dunia, terutama di negara dengan iklim bisnis start-up yang sudah maju, seperti Cina, Jepang, dan India.


Inkubator merupakan wadah yang memberi bantuan bimbingan dan pendanaan bisnis rintisan. Untuk memulai bisnis, para entrepreneur start-up digital harus melewati masa penggodokan yang bernama inkubasi. Di distrik pusat ekonomi digital Silicon Valley, Amerika Serikat, ada banyak inkubator yang terkenal sebagai pabrik pencetak start-up, salah satunya 500 Startups.

Di Indonesia, jumlah inkubator masih terbatas. Adapun layanan pendidikan, seperti sekolah start-up, biayanya bisa mencapai Rp 40 juta. “Aksesnya juga susah. Makanya pemainnya itu-itu saja,” kata Ketua Dewan Pembina Asosiasi Digital Entrepreneur Indonesia, Franciscus Budi Pranata.

Dia berharap peluncuran peta jalan e-commerce nasional, awal Agustus lalu, menjadi momentum keterlibatan pemerintah. Terutama, pemerintah memberi pelatihan membuat pembukuan serta tata kelola korporasi untuk mendapat akses pendanaan dari dalam dan luar negeri.

Bekas Kepala Teknologi Jakarta Smart City, Prasetyo Andy Wicaksono, mengatakan luasnya sebaran penduduk Indonesia membuat kebutuhan akan tenaga teknologi startup amat besar. Ia membentuk wadah pelatihan program android bernama Code for Indonesia. Wadah itu merupakan rekan dari program Indonesia Android yang menargetkan melatih 20 ribu peserta.

ANDI IBNU




Advertising
Advertising


Berita terkait

Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

6 Juni 2022

Lagi-lagi Startup PHK Karyawan, Ini Penjelasan Bos Pahamify

Pahamify, startup edutech, mengkonfirmasi kabar terkait dengan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada sejumlah karyawannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

10 September 2021

Mengenal 5 Pemuda Indonesia Pendiri Startup Ternama

Meski bukan pekerjaan mudah, beberapa anak muda Indonesia sukses mendirikan perushaan startup mereka dan mengembangkannya hingga menjadi besar.

Baca Selengkapnya

Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

3 Februari 2021

Google Bikin Program Startup School Gratis untuk Founder Startup Asia Pasifik

Sesi interaktif Google Startup School akan mencakup berbagai topik, dari pemasaran digital, pengetahuan produk, hingga strategi bisnis.

Baca Selengkapnya

Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

27 Januari 2021

Cerita Wishnutama Selepas Jadi Menteri, Jajaki Startup Media Digital

Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, menceritakan kesibukannya setelah dicopot sebagai pembantu presiden.

Baca Selengkapnya

Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

15 Desember 2020

Meghan Markle Investasi ke Startup yang Menjual Susu Oat

Mantan Duchess of Sussex, Meghan Markle berinvestasi di startup Clevr Brands. Perusahaan tersebut menjual latte susu oat instan empat rasa.

Baca Selengkapnya

Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

3 Desember 2020

Trending Bisnis: Jam Tangan Rolex Edhy Prabowo Hingga Haus! Dapat Pendanaan 30 M

Berita terpopuler bisnis sepanjang 2 Desember 2020, dimulai dari cerita soal Edhy Prabowo dan istrinya dua kali mendatangi toko jam Rolex di Hawaii.

Baca Selengkapnya

2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

26 November 2020

2 Perempuan Indonesia Ikut Program Immersion: Women Founders Google

Immersion: Women Founders merupakan program pelatihan untuk membekali para perempuan dengan alat dan keterampilan untuk mengembangkan startup mereka.

Baca Selengkapnya

Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

16 November 2020

Inilah Pemenang Hyundai Startup Challenge 2020

Hyundai Startup Challenge 2020 di Indonesia telah dimulai sejak awal tahun ini dan berhasil mengumpulkan ratusan pendaftar.

Baca Selengkapnya

Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

8 November 2020

Ratusan Startup Lokal di Yogyakarta Jadi Perhatian InnoXJogja 2020

Festival teknologi dan inovasi bertajuk InnoXJogja 2020 segera digelar di Yogyakarta pada 17-20 November 2020 ini.

Baca Selengkapnya

Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

8 Oktober 2020

Omnibus Law, Karpet Merah Tenaga Kerja Asing dari Pasal-pasal yang Rontok

Semangat mereka tetap berapi-api, menuntut pembatalan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.

Baca Selengkapnya