Kementerian PUPR Sertifikasi 3.255 Tenaga Kerja Konstruksi

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 14:36 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono selepas membuka acara sertifikasi 3255 tenaga kerja konstruksi secara serentak di Pintu VII Gelora Bung Karno, Jakarta, 21 Agustus 2017. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan sertifikasi terhadap 3.255 tenaga kerja konstruksi secara serentak.

Kegiatan itu digelar dalam acara sertifikasi tenaga kerja terampil dan bimbingan teknis keahlian konstruksi tahap II di lingkungan internal dan eksternal Kementerian PUPR di lingkungan internal dan eksternal Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat.

Peserta sertifikasi terdiri atas 3.047 orang peserta sertifikasi tenaga kerja terampil yang meliputi tukang, mandor, drafter, surveyor, operator, pelaksana, dan pengawas, serta 208 orang peserta bimbingan teknis keahlian yang meliputi bimbingan teknis sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, manajemen konstruksi, dan administrasi kontrak.

Simak: Menteri Basuki Tawarkan Proyek Aspal dari Sampah Plastik

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap kegiatan ini bukan hanya untuk memenuhi Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yang mewajibkan setiap pengguna jasa dan penyedia jasa untuk mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat kompetensi kerja, melainkan ada manfaatnya bagi para tenaga kerja.

"Nantinya akan ada nilai tambah dalam hal pendapatan. Serta, yang sudah tersertifikasi bisa kerja bukan dalam negeri tapi juga di luar negeri," kata dia dalam pidatonya saat membuka acara di Pintu VII Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2017.

Apalagi, Basuki berujar, pada tahun depan infrastruktur masih menjadi prioritas dari pemerintahan Joko Widodo dengan besarnya alokasi anggaran infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 yakni sebesar Rp 409 triliun dari total belanja Rp 2.204,4 triliun.

"Alokasi anggaran terbesar menjadi amanah dan bukan buat bermewah-mewah, itu harus dibelanjakan dengan baik dan harus bermutu baik. Semoga itu bisa dicapai dengan sertifikasi saudara-saudara sekalian," kata dia.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam RAPBN 2018 tetap memprioritaskan pembangunan infrastruktur sesuai dengan fokus RAPBN 2018 mendorong pemerataan dan keadilan.

Menurut Basuki, sertifikasi wajib dilakukan guna menghadapi isu global. Saat ini, tenaga kerja lokal mesti bersaing dengan tenaga kerja asing, misalnya dari ASEAN. "Mereka pasti bersertifikat. Jadi kalau dilawan oleh kita yang gak bersertifikat, pasti kita kalah," kata dia.

CAESAR AKBAR | ALI HIDAYAT

Berita terkait

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

23 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

23 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

1 hari lalu

Diusung PDIP jadi Cagub DKI Jakarta, Basuki Hadimuljono: Saya Sudah 70 Tahun..

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku tidak mau masuk bursa Cagub DKI Jakarta karena sudah berusia 70 tahun.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

1 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

1 hari lalu

Alasan Basuki Hadimuljono Ogah Jadi Calon Gubernur DKI: Saya ini Birokrat

Basuki Hadimuljono ogah menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. Ia mengaku dirinya sebagai birokrat tulen.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

1 hari lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

4 hari lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

4 hari lalu

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto, resmi merilis implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya