TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menerima penghargaan International Lifetime Contribution Award 2017 dari Perhimpunan Insinyur Sipil Jepang atau Japan Society of Civil Engineers (JSCE). Ia merupakan orang Indonesia pertama yang mendapat penghargaan ini.
Basuki dianggap berhasil dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Indonesia. "Saya menerima penghargaan dari JSCE ini dengan penuh tanggung jawab dan sikap profesional," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 Juli 2017.
Basuki menuturkan penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja keras semua pihak dalam pembangunan infrastruktur di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Komite JSCE Award atas penghargaan tersebut.
Menurut Basuki, penghargaan ini sangat istimewa karena diperoleh saat pemerintah tengah bekerja membangun infrastruktur, demi mengejar ketertinggalan serta membangun peradaban Indonesia yang lebih baik.
Basuki berharap penghargaan ini menjadi simbol yang mempererat dan memperkuat kerja sama bilateral antara Jepang dan Indonesia. "Kerja sama yang lebih produktif dan saling menguntungkan bagi kedua negara," ujarnya.
Adapun penyerahan penghargaan dilakukan oleh Wakil Menteri MLIT Yosuke Tsuruho dan Wakil Presiden JSCE Tamon Ueda dalam acara Malam Penghargaan JSCE, di Tokyo, Jepang, Jumat, 14 Juli 2017.
Turut hadir dalam acara tersebut, Inspektur Jenderal Kementerian PUPR Rildo Ananda Anwar, Direktur Jenderal Cipta Karya Sri Hartoyo, dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna. Lalu ada juga Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Hermanto Dardak dan Utusan Khusus Presiden RI untuk Jepang Rahmat Gobel.
Basuki mengungkapkan Indonesia dan Jepang telah membina hubungan persahabatan yang erat di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, kebudayaan, dan pembangunan infrastruktur. Pemerintah Jepang juga memberikan Official Development Assistance (ODA) melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).
Jepang telah banyak memberikan dukungan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui JICA, antara lain di daerah irigasi Komering di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, jalan tol akses Tanjung Priok, dan pengamanan pantai di kawasan pariwisata Bali.
Beberapa proyek yang sedang berjalan saat ini adalah jalan akses ke Pelabuhan Patimban di Subang dan Jakarta Sewerage System Project (JSSP).
Pemerintah Jepang juga memberikan bantuan hibah seperti sistem pengamanan di Stadion Gelora Bung Karno dan hibah berupa penelitian, di antaranya studi kelayakan, studi masterplan, dan studi desain.
DIKO OKTARA