Ricuh dengan Sopir Taksi, Go-Jek Tetap Beroperasi di Pekanbaru

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 13:46 WIB

Seorang pengemudi gojek bersama penumpang terlihat di kawasan Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 16 November 2015. Mulai hari ini, Gojek resmi beroperasi untuk wilayah kota Yogyakarta dan sekitarnya. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Kericuhan antara pengendara Gojek dengan sopir taksi di Pekanbaru, Riau ternyata tidak menghentikan operasional perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi tersebut. Supervisor Gojek Pekanbaru, Wandi, mengatakan masalah kericuhan antara pengendara Gojek dengan sopir taksi sudah dilaporkan ke kantor pusat.

"Kami sudah melaporkannya, dan kami masih menunggu kebijakan apa yang akan diambil mengenai masalah ini," katanya pada Senin, 21 Agustus 2017.

Sementara itu soal operasional Gojek, Wandi memastikan tidak ada penghentian layanan kepada pelanggan meski terjadi masalah kericuhan di lapangan. Sebelumnya dari informasi kepolisian, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto SIK MH telah menerima laporan dari korban pemukulan atas nama Arif Setiawan, yang merupakan seorang pengendara Gojek. "Arif sudah melaporkan kasusnya ke Polresta dan sudah divisum, korban lain masih lidik, pelakunya juga masih kami selidiki," katanya.


Baca: Ditolak di Bukittinggi, Go-Jek: Tidak Masalah

Kombes Pol Susanto menjelaskan bahwa kejadian diduga berawal sekitar pukul 13.30 WIB pada Minggu, 20 Agustus 2017, dimana sopir taksi konvensional Puskopau dan Kopsi sengaja memesan Gojek dan Gocar dengan maksud menyamar sebagai penumpang. Itu untuk memastikan apakah transportasi berbasis aplikasi online tersebut masih beroperasi atau tidak setelah adanya spanduk pelarangan operasinya di Pekanbaru yang dipampang di Kantor Dinas Perhubungan setempat.

"Saat itu Gocar datang ke Mall SKA menjemput penumpang sesuai pesanan. Seketika itu juga sopir-sopir taksi lebih kurang tujuh mobil yang sudah berkumpul marah dan langsung memukuli dan menggembosi ban mobil Gocar dan memberhentikan GoJek yang melintas," ujar Kapolres.

Kemudian pada pukul 17.00 WIB para pengendara Gocar dan GoJek berencana melapor ke Kepolisian Sektor Tampan. Akan tetapi terjadi lagi keributan dan pengeroyokan oleh supir taksi konvensional terhadap pengendara GoJek bernama Arief Setiawan.

Akibat kejadian itu, terjadi aksi pengendara GoJek yang jumlahnya lebih dari 100 mendatangi lokasi. Mereka mengamuk dengan menghancurkan dan mengejar sejumlah mobil taksi konvensional.

Para pengendara Gojek memukul taksi dengan helm dan alat lainnya hingga ada mobil taksi yang pecah. Aksi tersebut membuat suasana ricuh karena disaksikan pula oleh masyarakat ramai.


BISNIS | ANTARA

Berita terkait

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

20 Februari 2024

Sopir Bajaj Pengeroyok Juru Parkir di Kemayoran Diancam Penjara 5 Tahun dan 6 Bulan

Sopir bajaj pelaku pengeroyokan terhadap juru parkir di Kemayoran diancam penjara 5 tahun dan 6 bulan.

Baca Selengkapnya

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

17 November 2023

Kisah Konser Coldplay: Penonton Jengkel Tarif Ojek Melambung Tinggi

Kehadiran ojek dadakan di GBK tak luput membuat penonton konser Coldplay yang menggunakan jasa mereka menjadi jengkel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

27 September 2023

Jokowi Minta Pendukung Transportasi Publik Dioptimalkan, Pembayaran Terintegrasi hingga LRT Diperpanjang

Presiden Jokowi menginstruksikan agar jajarannya berkolaborasi untuk mengoptimalkan layanan pendukung infrastruktur publik.

Baca Selengkapnya

Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

22 Maret 2023

Pria Membalsam Mata Tukang Ojek di Kalideres, Polisi: Beli di Stasiun untuk Badannya yang Sakit

Seorang pria membalsam mata tukang ojek lalu mau merampas sepeda motor milik korban. Beli balsam di stasiun.

Baca Selengkapnya

Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

31 Januari 2023

Awal Maret 2023, PT PGN Uji Coba Konversi Kendaraan dari Bensin ke Gas

PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk merencanakan melakukan konversi terhadap kendaraan bermotor berbahan bakar bensin menjadi bahan bakar gas.

Baca Selengkapnya

Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

24 Januari 2023

Polisi Tembak Kaki Begal yang Bunuh Tukang Ojek Pangkalan di Tangerang Karena Mencoba Kabur

Polisi menembak kaki begal yang membunuh tukang ojek pangkalan di Tangerang. Mencoba kabur saat mau ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

24 Januari 2023

Pelaku Begal Sadis Habisi Ojek Pangkalan Pasar Parung Panjang dengan Golok yang Dibeli Secara Online

Begal sadis itu telah merencanakan perampasan sepeda motor korban secara matang.

Baca Selengkapnya

Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

24 Januari 2023

Begal Opang di Tangerang Diringkus Bersama Teman Wanitanya di Jakarta Selatan

Jajaran Polres Tangsel berhasil mengamankan PP seorang pria berusia 26 tahun yang tega menghabisi nyawa S seorang pengemudi ojek pangkalan di Tangerang. Begal sadis ini dibekuk di Jakarta Selatan dengan seorang teman wanitanya.

Baca Selengkapnya

Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

23 Januari 2023

Sebelum Jadi Korban Begal, Opang di Pagedangan Pesan keluarganya Hati-hati Pembegalan

Keluarga tukang ojek pangkalan itu tak mengira ayahnya juga menjadi korban begal.

Baca Selengkapnya

Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri

23 Januari 2023

Lansia Tukang Ojek yang Tewas di Tangerang Diduga Dibegal Penumpangnya Sendiri

Sardani, pengemudi ojek pangkalan (opang), yang tewas menjadi korban begal sempat melakukan perlawanan

Baca Selengkapnya