Ratusan kendaraan terjebak kemacetan lalu lintas di jalan tol dalam kota akibat proyek pembangunan kereta api ringan atau light rail transit (LRT) tahap pekerjaan bentang panjang atau longspan, di ruas jalan Cawang - M.T. Haryono, Jakarta, 22 Mei 2017. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani mengatakan wacana penerapan ganjil-genap di ruas tol Jakarta-Cikampek tak akan merugikan pendapatan Jasa Marga. Alasannya pihaknya melihat kelancaran di ruas tol tersebut merupakan hal yang paling utama dilakukan.
"Kami ingin jalan tol itu padat tapi mengalir, karena kalau berhenti, maka pendapatan kami jadi buruk," kata Desi Arryani saat ditemui di CIMB Niaga Hall, Jakarta, Jumat, 18 Agustus 2017.
Desi menuturkan pihaknya menginginkan jalan tol tetap lancar, karena dengan begitu pihaknya bisa memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat. Ia menambahkan selama ini ruas tersebut memang ruas yang padat lalu lintasnya.
Diketahui rencana membatasi kendaraan dengan pelat nomor ganjil-genap di ruas tol Jakarta-Cikampek akan diujicobakan pada 22 Agustus nanti. Uji coba ini hanya dilakukan pada pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB.
Kebijakan ini direncanakan hanya berlaku pada pagi hari, karena sore harinya sudah bukan jam kerja, dan masyarakat pengguna jalan tol sudah tak lagi diburu waktu.
Desi mengungkapkan rencana pemberlakuanganjil-genap di tol Jakarta-Cikampek sudah beberapa kali dirapatkan antara para stakeholder. Namun ia menyampaikan belum ada regulasi yang mengatur soal wacana itu sampai hari ini. "Intinya kami menunggu regulasi yang dikeluarkan apa."
Menurut Desi ruas tol ini memang padat karena ada sejumlah pembangunan dilakukan di sana, seperti LRT, Jakarta-Cikampek elevated, dan kereta cepat Jakarta-Bandung. Bagi Jasa Marga yang paling penting adalah kelancaran di jalur tersebut.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
6 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
8 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).