Bandara Kertajati Dibiayai dari Penerbitan Reksa Dana

Reporter

Rabu, 16 Agustus 2017 12:20 WIB

Progres pembangunan Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat, 24 Februari 2017. ANTARA/Akbar Nugroho

TEMPO.CO, BANDUNG — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memberikan pernyataan efektif untuk skema pembiayaan proyek Bandara Kertajati, Majalengka, melalui penerbitan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT). “Produk RDPT sudah disahkan oleh OJK, tinggal dipasarkan ke investor,” kata Virda Dimas Ekaputra, Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), kepada Tempo, kutip Koran Tempo edisi Rabu 16 Agustus 2017.



Menurut Virda, manajemen BIJB tengah menawarkan RDPT kepada sejumlah investor. Ada tujuh institusi yang berpotensi menjadi pemodal melalui skema ini. “Sekarang mereka sedang melakukan uji tuntas (due diligence), mudah-mudahan pekan ketiga September sudah selesai,” ujar dia. Namun Virda menolak merinci para calon pemodal itu.

BIJB menargetkan penjualan RDPT Bandara Kertajati maksimal Rp 1 triliun. Produk pembiayaan berbasis ekuitas atau surat berharga ini memiliki jangka waktu 5 sampai 10 tahun dengan nilai nominal per lembar Rp 5 miliar. “Minimal pembelian Rp 50 miliar,” kata Virda.


Pemegang RDTP otomatis menjadi pemegang saham BIJB. Para pemodal memiliki hak pengambilan suara bersama pemegang saham. BIJB menerbitkan RDPT menggandeng PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) sebagai financial advisor serta PT Danareksa Investment Management sebagai investment manager.


Menurut Virda, BIJB adalah lembaga pertama yang mempergunakan skema pembiayaan infrastruktur dengan penerbitan RDPT. Dia mengatakan ada sejumlah keuntungan dengan skema ini, antara lain sifatnya bukan utang sehingga tidak ada bunga. “Pengelolaan arus kas akan lebih ringan.” Adapun keuntungan yang diperoleh investor berasal dari capital gain saat mereka menjual sahamnya, di luar pembayaran dividen setiap tahun. “Bandingkan dengan pinjaman bank. Saat uangnya keluar, sudah ada kewajiban membayar bunga,” kata dia.

Simak:
Bandara Kertajati Raih Pembiayaan Rp 930 Miliar


Pemegang RDPT memiliki tenor minimal 5 tahun. Setiap tahun, pemegang RDPT akan mendapat dividen dari keuntungan BIJB. Virda menjamin, dividen yang diberikan lebih besar dari suku bunga bank serta obligasi. “Mirip dengan membeli rumah. Sekarang harganya Rp 10 miliar, lima tahun lagi bisa menjadi Rp 50 miliar. Selama memiliki rumah itu juga bisa mendapatkan uang sewa setiap tahun,” katanya.

Pemegang saham BIJB saat ini adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Jasa Sarana dengan total modal yang disetor Rp 808 miliar. PT Jasa Sarana memiliki porsi modal Rp 12 miliar, sisanya Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” kata Virda. BIJB saat ini hanya membutuhkan tambahan dana untuk menutup kebutuhan pembiayaan sisi darat Bandara Kertajati di Majalengka.


Advertising
Advertising

Adapun PT Angkasa Pura II (Persero) akan masuk lewat skema investasi langsung sebagai pemegang saham BIJB. Namun belum diketahui porsi saham yang akan diambil oleh perusahaan ini.


Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendesak PT Angkasa Pura II (Persero) dan BIJB mempercepat pengelolaan Bandara Kertajati. Heryawan mengatakan pengoperasian Bandara Kertajati harus dilakukan bersama Angkasa Pura II, yang sudah mengantongi izin badan usaha bandar udara (BUBU). Dia pun meminta perusahaan pelat merah itu membuatkan skema KSO atau kerja sama operasi sekaligus menandatanganinya. "Agar semua pihak nyaman. Shareholder, pemegang saham, pelaku investasi, hingga maskapai juga nyaman," ujarnya.


AHMAD FIKRI (BANDUNG) | FERY F

Berita terkait

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

11 jam lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

13 jam lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

23 jam lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

1 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

2 hari lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

2 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya