Jelang 17 Agustus, Rupiah Berpotensi Melemah Terbatas

Reporter

Rabu, 16 Agustus 2017 08:02 WIB

Sejumlah nasabah mengantri untuk menukarkan uang dolar Amerika karena merosotnya nilai tukar Rupiah di penukaran kurs valuta asing PT Ayu Masagung di Jakarta, Senin (13/10). TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada memperkirakan pergerakan Rupiah masih cenderung melemah hari ini. Rupiah akan bergerak pada kisaran support Rp 13.369 dan resisten Rp 13.328.

Reza mengatakan laju Rupiah akan melemah terbatas seiring berkurangnya minat aset-aset safe heaven. Di sisi lain, minat yang berkurang terhadap aset tersebut juga membuka peluang bagi dolar Amerika untuk berbalik menguat. "Sehingga dapat juga berpotensi menghadang peluang Rupiah untuk kembali menguat," ujarnya seperti dilansir keterangan tertulis, Rabu, 16 Agustus 2017.

Simak: Jokowi: Redenominasi Rupiah Masih Butuh Waktu Lama

Menurut Reza, berkurangnya minat pelaku pasar dipicu anggapan ketegangan geopolitik antara Amerika dan Korea Utara yang mulai menurun. Sejumlah petinggi Amerika menyampaikan upaya damai untuk mengurangi ketegangan yang ada. Begitu pula dengan pernyataan pimpinan Korea Utara, Kim Jong Un, yang mengurungkan niatnya meluncurkan rudal ke daerah Guam.

Anggapan berkurangnya tensi geopolitik tersebut membuat laju Rupiah sempat menguat. Namun minta terhadap aset safe heaven berkurang. Dampaknya, laju dolar Amerika kembali naik setelah terlibas kenaikan Yen Jepang dan Swiss Franc. Penguatan dolar Amerika membuat laju Rupiah kembali gagal bertahan di zona hijau dan kembali melemah.

Rupiah di pasar spot kemarin ditutup melemah 12 poin atau 0,09 persen ke level Rp 13.361 per dolar Amerika. Rupiah dibuka menguat 1 poin atau 0,01 persen di Rp 13.348 per dolar Amerika.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

7 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

11 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

11 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

13 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

13 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

13 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

25 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

31 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

46 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya