Menteri Darmin: Pola Konsumsi Masyarakat Mulai Berubah  

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 14 Agustus 2017 12:29 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan kondisi masyarakat Indonesia saat ini mengalami tahapan perubahan pola konsumsi.

Darmin mencontohkan, pada masa kecil, orang menganggap membeli baju baru merupakan hal yang membanggakan. Namun sekarang tidak demikian. Orang lebih cenderung membelanjakan uangnya untuk kebutuhan lain, seperti rekreasi atau gaya hidup lain.

“Sebenarnya sama seperti yang disampaikan Presiden, bahwa kelompok menengah atas melihatnya tidak sekadar mulai makin terbiasa belanja pakai online, tapi konsumsinya mulai mengarah ke rekreasi. Sedangkan kami terlalu banyak memperhatikan di indeks retail, padahal ada yang lain,” kata Darmin di Hotel Borobudur, Senin, 14 Agustus 2017.

Menurut Darmin, zaman mulai berkembang, kelas menengah mulai berubah mengikuti gaya hidup dan memikirkan kebutuhan rohani, yakni kegiatan bersenang-senang. Sayangnya, belum ada data yang cukup memadai untuk melihat hal tersebut.
Padahal, dengan data yang ada, pemerintah dapat menentukan arah kebijakan yang akan diambil selanjutnya.

Simak pula: BI: Tingkat Konsumsi Kuartal II Kurang Optimal

“Kita lihat bahwa itu gejala yang mungkin belum diperhitungkan dengan baik dalam kebijakan kita. Kita perlu mulai mempersiapkan bukan hanya kawasan-kawasan strategis seperti wisata, tapi juga perlu membenahi taman-taman nasional,” ucap Darmin.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Sri Soelistyowati membenarkan terjadinya shifting atau perubahan pola konsumsi masyarakat. Berdasarkan data BPS, pertumbuhan konsumsi leisure, yakni untuk kesenangan dan rekreasi, tumbuh signifikan, berbanding terbalik dengan kebutuhan konsumsi non-leisure, seperti sandang, papan, pangan, dan kebutuhan berwujud fisik lainnya.

“Ternyata pertumbuhan untuk rekreasi dan hotel itu lebih tinggi daripada sebelumnya. Dari data yang kami ambil, pertumbuhan saat non-leisure langsung naik signifikan. Jadi di Indonesia, orang tak perlu ganti mobil, tapi jalan-jalan, menginap di hotel, dan lain-lain,” kata Darmin.

DESTRIANITA

Berita terkait

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

5 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

10 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

11 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

28 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

59 hari lalu

Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya