Bendungan Leuwi Keris Ditargetkan Hasilkan Listrik 20 Megawatt

Reporter

Jumat, 11 Agustus 2017 10:49 WIB

Sejumlah pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan pembangunan Proyek Bendungan Leuwikeris di aliaran Sungai Citanduy, Desa Handapherang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, 8 Mei 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sedang membangun Bendungan Leuwi Keris yang berada di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Bendungan ini membendung aliran Sungai Citanduy yang menjadi batas dua daerah tersebut. Pembangunan yang dimulai akhir 2016 ini, kini sudah mencapai 10 persen.

"Progres secara keseluruhan mencapai 10 persen," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Leuwi Keris, Budi Prasetyo saat ditemui di lokasi pembangunan bendungan, Jumat 11 Agustus 2017.

Baca: Pemerintah Menargetkan Pembangunan 29 Bendungan Selesai 2019

Tahapan saat ini, kata Budi, sedang membuat tunnel atau terowongan. Tunnel yang dibuat sepanjang 2 kilometer. "Kami menargetkan menembus terowongan pada akhir tahun. Pertengahan 2018 kita sudah bisa mengelakan sungai sehingga kita bisa memulai pekerjaan membuat tubuh bendungan. Termasuk berparalel dengan pengerjaan spillway," jelas dia.

Menurut Budi, target pengerjaan Bendungan Leuwi Keris secara keseluruhan yakni selesai tahun 2021. Pihaknya menargetkan pembangunan bendungan selama 52 bulan. "Kami usahakan untuk mempercepat pengerjaan dengan 3 sif, yang bekerja 24 jam. Untuk mengejar target selesai di awal tahun 2021," katanya.

Kendala yang dihadapi di lapangan, lanjut Budi, yaitu curah hujan yang tinggi. Hujan di daerah ini sulit diprediksi sehingga menghambat pekerjaan.

"Tapi sudah diantisipasi dengan kerja 24 jam tadi. Sehingga saat kering kita langsung kerja," ucap dia. Budi menjelaskan, manfaat Bendungan Leuwi Keris sangat banyak. "Ini bendungan multi purpose, artinya banyak tujuannya."

Baca: Menteri Basuki Sodorkan Kerja Sama 4 Proyek Waduk ke Cina

Dia menyebutkan, tujuan pembangunan bendungan ini untuk mengairi daerah irigasi seluas 11.216 hektar. Kemudian menyediakan air baku di Kota Banjar, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis sebesar 845 liter per detik. Manfaat lainnya yakni mereduksi banjir.

Budi menambahkan, di bendungan ini nantinya akan dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang sanggup menghasilkan listrik sebesar 20 Megawatt. Hal ini, kata dia, untuk mendukung program pemerintah menyediakan listrik 35 ribu megawatt.

"Salah satunya kita manfaatkan bendungan ini untuk PLTA," jelasnya. Manfaat lainnya, yakni di bendungan ini akan dibuka arena wisata air. "Sehingga bisa membantu (perekonomian) masyarakat setempat," ucap Budi.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

2 hari lalu

Indonesia Pamer Infrastruktur Hijau Dalam World Water Forum ke-10, Proyek Apa yang Menonjol?

Berbagai konsep dan realisasi infrastruktur energi hijau milik Pemerintah Indonesia bakal menampang di World Water Forum ke-10 di Bali.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

4 hari lalu

Pembangunan Bendungan Meninting Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan Bendungan Meninting rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

5 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

41 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

48 hari lalu

Jokowi Baru Saja Menetapkan 14 PSN Baru: Membedah PSN

Proyek PSN antara lain terkait akses jalan, bendungan dan irigrasi, Kawasan, perkebunan, kereta api, energi, Pelabuhan, air bersih dan sanitasi.

Baca Selengkapnya

PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

29 Februari 2024

PUPR Kebut Selesaikan 61 Bendungan, yang Ditargetkan Jokowi dalam 10 Tahun Pemerintahannya

PUPR berhasil menyelesaikan 42 bendungan selama 2015-2023 dari 61 proyek yang ditargetkan Presiden Jokowi sebagai bagian dari ketahanan pangan

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

24 Februari 2024

Jokowi Cerita Awal Mula Membangun Usaha pada 1988: Kerja Mulai dari Subuh hingga Tengah Malam..

Presiden Jokowi menceritakan pengalamannya saat membangun usaha pada 1988 kepada para nasabah Mekaar PNM di Bitung, Sulut.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

30 Januari 2024

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).

Baca Selengkapnya