Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Basuki Sodorkan Kerja Sama 4 Proyek Waduk ke Cina

image-gnews
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyaksikan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol Jakarta Cikampek II Elevated dan jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, di Kementerian PUPR, Jakarta, 5 Desember 2016. TEMPO/Diko Oktara
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyaksikan penandatanganan perjanjian pengusahaan jalan tol Jakarta Cikampek II Elevated dan jalan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, di Kementerian PUPR, Jakarta, 5 Desember 2016. TEMPO/Diko Oktara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakayat (PUPR) Basuki Hadimuljono hari ini mempromosikan proyek pembangunan bendungan atau waduk yang berpotensi untuk dikerjasamakan dengan Kementerian Sumber Air (Ministry of Water Resources) Pemerintah Cina.

Ditemui selepas menerima kunjungan Menteri Sumber Air Cina Chenli, Basuki menyebutkan alasan prospek kerjasama dengan Cina. Cina, kata dia, telah berpengalaman mengelola lebih dari 100 ribu bendungan yang dapat dimanfaatkan untuk sumber daya listrik.

Baca: Menteri Basuki Siapkan Permukiman dan Air Bersih Papua

“Saya kemarin juga ke sana, ada sekitar 32 generatornya masing-masing generator 700 MW. Termasuk juga di sana pengelolaan sumber daya airnya, tadi juga dijelaskan detail secara pengelolaannya hampir sama di Indonesia,” tutur Basuki di Kementerian PUPR, Kamis, 6 April 2017.

Baca: Menteri Basuki: Jalan Trans Papua Pangkas Biaya

Basuki menerangkan, Cina telah memiliki tujuh river base organization (perusahaan umum jasa tirta/PJT), sedangkan di Indonesia baru memuliki dua PJT yakni di Brantas dan Jatiluhur. “Artinya mereka juga sudah sangat berpengalaman dalam pembangunan dam maupun pengelolaannya, mengelola dan memanage air dari 100 ribu dam lebih tidak gampang,” ucap Basuki.

Karena itu dalam menerima kunjungan Cina, Basuki mempresentasikan proposal untuk pengelolaan proyek waduk bendungan yang berpotensi untuk digarap dengan Cina.

Antara lain Bendungan Pelosika Sulawesi Utara, Bendungan Riam Kiwa kalimantan Selatan, Bendungan Lompatan Harimau Riau, dan Mendungan Jenelata Sulawesi Utara. “Yang kami usulkan untuk selanjutnya ada 4 dam yang mungkin untuk dikerjasamakan dan kami minta support dari Menteri Sumber Air itu,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam proyek ini, pemerintah Cina akan memberikan bantuan pinjaman terkait biaya pembangunan dam serta sharing knowledge. “Cina dan Indonesia telah punya hubungan baik dalam sektor ini dan Proyek Bendungan Jatigede adalah contoh yang bagus. Karena itu Kementerian Sumber Air bersedia untuk bekerjasama dan saling bertukar pikiran dengan kementerian PUPR Indonesia, dan kami akan membuat bentuk kerjasama. Mutual learning,” ujar Menteri Sumber Air Cina Chen Lei.

Menurut Chen Lei, Kementerian yang ia bawahi juga memiliki peluang untuk menyediakan pinjaman bagi pemerintah di negara lain. Meski demikian, mengenai empat proyek tersebut, pihaknya belum memberikan secara detail berapa estimasi total pinjaman yang akan diberikan.

“Ini sangat detail, tapi saya rasa proyek ini adalah hal yang bagus, dan sangat penting untuk mempertahankan pasokan air di Indonesia. Kementerian kami akan berpikir tentang hal ini,” kata dia.

Sebagai informasi, kerjasama Indonesia dengan pemerintah Cina sebelumnya telah dilakukan melalui pembangunan waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Saat ini pembangunan waduk tersebut secara fisik telah mencapai 99,54 persen, dengan proyek finansial mencapai 88,61 persen (US$ 332,61 juta).

“Besok beliau akan mengunjungi Jatigede, karena perusahaan-perusahaan mereka yang membangun bendungan itu dari Kementerian Water Resources ini. Jadi mereka akan mengecek bagaimana performanya, nanti akan disampaikan ke saya,” kata Basuki.

DESTRIANITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

33 menit lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

11 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

11 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

1 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.