Jokowi Ingin Ada Instrumen Baru Pembiayaan  

Reporter

Editor

Sugiharto

Kamis, 10 Agustus 2017 20:34 WIB

Presiden Jokowi membaca berkas sebelum memimpin rapat tentang evaluasi Tingkat Komponen Dalam Negeri di Kantor Presiden, Jakarta, 1 Agustus 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan anggota dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hari ini, 10 Agustus 2017. Seusai pertemuan itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Jokowi meminta OJK memfasilitasi kehadiran instrumen baru di sektor pembiayaan, termasuk untuk proyek infrastruktur.

Presiden Jokowi berharap, menurut Sri Mulyani, OJK mendukung penerbitan instrumen pembiayaan untuk jangka menengah atau panjang. "Sehingga seluruh proyek infrastruktur bisa jalan dan didanai masyarakat," kata Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Tak hanya itu, dia melanjutkan, akses pinjaman bagi pelaku usaha kecil dan menengah harus terus dibuka dengan tingkat suku bunga yang terjangkau.

Awak OJK yang hadir dalam pertemuan yang berjalan sekitar satu setengah jam itu adalah Ketua OJK Wimboh Santoso serta anggota OJK, Nurhaida, Tirta Segara, Riswinandi, Heru Kristiyana, Hoesen, dan Ahmad Hidayat. Sri Mulyani hadir mendampingi Jokowi.

Sekuritisasi juga menjadi pembahasan dalam pertemuan itu. Sri Mulyani mengatakan sekuritisasi merupakan bagian dari inovasi agar lembaga keuangan atau badan usaha milik negara (BUMN) bisa berinovasi pada instrumen pembiayaan. Setidaknya ada dua BUMN yang tengah serius melakukan sekuritisasi, yaitu PT PLN (persero) dan PT Jasa Marga Tbk.

Anggota OJK, Hoesen, mengatakan instrumen investasi kedua BUMN itu ialah Kontrak Investasi Kolektif-Efek Beragun Aset (KIK EBA). Ia menyebut Jasa Marga menargetkan meraih dana Rp 2 triliun, sedangkan PLN sekitar Rp 10 triliun. "Bandara Kertajati bentuk produknya nanti RDTP (reksa dana penyertaan terbatas) sekitar Rp 1 triliun," kata dia.

Ketua OJK Wimboh Santoso mengatakan pertemuan dengan Presiden Jokowi merupakan perkenalan setelah para anggota resmi diangkat sumpah oleh Mahkamah Agung. Kepada OJK, dia melanjutkan, Presiden Jokowi meminta agar sektor keuangan berjalan stabil. "Ikut membantu menjaga kesinambungan pembiayaan ekonomi dalam membiayai pembangunan," ucapnya.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

9 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

11 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

20 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

21 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

21 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya