Ongkos Investasi Industri Garam di NTT Rp 1,8 Triliun  

Reporter

Kamis, 10 Agustus 2017 08:29 WIB

Pekerja mengumpulkan garam di tambak Ston Saltworks di Ston, Kroasia, 8 Agustus 2017. Ston Saltwork terdapat 58 kolam yang berada di lahan sekitar 430.000 meter persegi. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto mengatakan pembangunan industri garam, yang akan dikelola PT Garam (Persero), di Teluk Kupang, Nusa Tenggara Timur, membutuhkan ongkos Rp 1,8 triliun. Biaya diperlukan untuk menghasilkan garam 500 ribu ton per tahun.

"PT Garam bilang sanggup. Bisa pinjam ke bank, kata mereka,” kata Unggul kepada Tempo saat ditemui, kemarin.

Pemerintah berencana melakukan ekstensifikasi 5.000 hektare lahan garam di Nusa Tenggara Timur. Di lahan tersebut, BPPT akan mengembangkan teknologi berbasis tanggul dan reservoir untuk mempercepat masa penguapan air laut menjadi garam.

Saat laut pasang, air akan masuk ke reservoir dan saluran khusus agar dapat berevaporasi. Di saluran tersebut, garam dengan kekentalan tinggi masuk ke reservoir berikutnya sehingga terjadi pengkristalan. Garam kristal inilah yang dapat disetorkan ke pabrik untuk dikeringkan menjadi garam konsumsi, industri, dan farmasi. "Ketika masuk kristalisasi, butuh empat hari untuk dipanen," kata Unggul.

Baca: Krisis Garam di Indonesia, Apa Sebabnya?

Pemerintah memilih Nusa Tenggara Timur lantaran memiliki cuaca panas 6-8 bulan dengan air laut yang lebih asin. Per hektare tambak akan menghasilkan 100-120 ton garam. Proyek di Nusa Tenggara Timur merupakan proyek percontohan sebelum pengembangan industri serupa di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.

Direktur Produksi PT Garam Budi Sasongko mengatakan perusahaan telah mengelola 400 hektare lahan ulayat di Desa Bipolo, Kabupaten Kupang, sejak tahun lalu. PT Garam siap mengelola 3.800 hektare lagi apabila lahan telah dibebaskan. "Yang itu belum diserahkan," katanya.

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Nusa Tenggara Timur Josias Benyamin Lola mengatakan pengelolaan tambak garam di Kupang tak maksimal lantaran minimnya pabrik. Ia menyebut 22 kabupaten di Nusa Tenggara Timur berpotensi dikembangkan sebagai sentra industri garam.

DIKO OKTARA | YOHANES SEO

Berita terkait

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

32 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

46 hari lalu

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

58 hari lalu

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

28 Februari 2024

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,

Baca Selengkapnya

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

10 Februari 2024

Mengenal Garam Celtic dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Dipanen secara alami, garam celtic kaya akan magnesium dan mengandung semua mineral yang biasanya hilang dalam garam biasa.

Baca Selengkapnya

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

23 Januari 2024

Makanan Instan Tinggi Garam, Ahli Gizi Berpesan Demikian

Makanan instan meski terkesan tidak asin tetap mengandung pengawet yang tinggi natrium, mineral yang ditemukan pada garam.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

Ini Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan bahaya seperti kembung, hipertensi, hingga ginjal.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

18 Januari 2024

5 Gejala Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Asin

T erlalu banyak mengonsumsi makanan asin dapat membawa risiko kesehatan yang serius karena kandungan garam yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

11 Januari 2024

Cerita dari Atas Awan: Melihat Proses Modifikasi Cuaca untuk Cegah Jabodetabek Banjir

Tempo berkesempatan mengikuti operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC)

Baca Selengkapnya